GL Pro Kontra Mobil Boks, 2 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pematang Siantar-Medan, tepatnya di Km 11-12, Nagori Tapian Dolok, Simalungun, Senin (11/5) pagi. Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Kejadian bermula saat sepeda motor Honda GL Pro BK 5377 TT melaju dari arah Pematang Siantar. Kendaraan roda dua itu dikemudikan Adi Putra (41), warga Paya Lombang, Kecamatan Bamban, Serdang Bedagai. Sementara di rekan kerjanya, Eko Setiawan (36), warga Desa Sungai Bale, Air Putih, Asahan, ada di boncengan.
Sepeda motor itu diduga mengambil jalur di sebelah kanan. Sementara di saat bersamaan di lajur yang sama, mobil boks Isuzu BK 8882 BG yang dikemudikan Hasyim (43), warga Desa Kota Pinang, Serdang Bedagai, melaju dari arah berlawanan.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
Kecelakaan tak terhindarkan. Kedua kendaraan adu banteng. Adi dan Eko terpelanting. Mereka meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah.
Tak lama berselang petugas Sat Lantas Polres Simalungun tiba di lokasi. Mereka melakukan penyelidikan di sana.
"Kesimpulan yang didapat, kecelakaan ini disebabkan kelalaian pengendara sepeda motor yang kurang hati-hati dan terlalu mengambil jalur ke kanan yang merupakan jalur lawan arahnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar.
Dia menambahkan, kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dijemput pihak keluarga. Pengemudi mobil boks yang mengalami luka ringan juga telah mendapat pengobatan. Sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mako Satlantas Polres Simalungun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaMobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut dipicu sopir kurang konsentrasi mengemudikan kendaraannya
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca Selengkapnya