Gloria gagal jadi Paskibraka, teman sekolah gelar aksi solidaritas

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Murid Sekolah Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, berkumpul di halaman sekolah. Mereka membawa spanduk dengan berbagai macam tulisan berisi dukungan pada Gloria Natapradja Hamel (16), yang batal dilantik menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Istana Negara besok.

Lantaran gagal dilantik karena persoalan kewarganegaraan, Gloria pun merasa sangat kecewa. Kekecewaan juga datang dari teman satu sekolah Gloria di Dian Didaktika. Mereka pun melakukan aksi solidaritas di sekolah untuk mendukung Gloria. Setidaknya ada 1.100 siswa yang ikut aksi tersebut mulai dari SD, SMP dan SMA.

"Aksi solidaritas bersama untuk mendukung Gloria dilakukan usai jam pelajaran di lapangan olahraga SMA Dian Didaktika," kata Kepala Sekolah SMA Islam Dian Didaktika, Ahmad Toha, Selasa (16/8).

Orang lain juga bertanya?

Di sekolah, Gloria atau biasa disapa Glo termasuk siswi paling menonjol dari hal prestasi. Dia termasuk anak yang pintar dalam akademik dan olahraga. Kegigihannya untuk dapat terpilih menjadi paskibraka perwakilan provinsi Jawa Barat diperoleh dengan kerja keras, dan dukungan dari orang tua serta para guru di sekolah.

"Perjuangan Glo hingga berhasil terpilih menjadi paskibraka untuk Istana Negara diperolehnya dengan kerja keras. Namun hanya persoalan kewarganegaraannya saja menjadi Gloria tidak dapat menjadi tim Paskibraka di Istana Negara yang tinggal setahap lagi," sesal Ahmad.

Begitu mendengar Gloria gagal dilantik, sekolah langsung mendatangi mess Paskibraka di Cibubur. Saat itu Gloria terlihat sedih dan kecewa.

"Keadaannya sangat memprihatinkan sewaktu kita menjenguk Gloria di Cibubur. Saat ditemui hanya dapat menangis, syok berat," ucap Ahmad.

Gloria sejak sekolah dasar mengenyam pendidikan di Dian Didaktika. Dia tercatat selalu menorehkan prestasi baik, termasuk dalam olahraga basket.

"Kami bangga memiliki murid seperti Gloria, meski apa upaya dukungan yang telah kita lakukan tetap tidak meluluhkan hati Pak Jokowi. Kami hanya bisa berharap kepada Glo untuk tetap melanjutkan impiannya," imbuh Ahmad. (mdk/ary)