Gloria: Saya terima kenyataan, ini adalah awal dan bukan akhir
Merdeka.com - Gloria Natapradja Hamel (16) gagal dikukuhkan Presiden Joko Widodo sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016 di Istana Negara. Namun dia tidak mau terpuruk. Masalah ini justru membuatnya semakin semangat.
"Saya bangun hidup saya, saya tidak ingin jatuh dengan hal ini. Peraturan adalah peraturan, saya berlatih (Paskibraka) sudah lebih dari lima bulan. Saya harus menjadi lebih baik lagi, harus sportif. Saya sudah menerima kenyataan, ini adalah awal bukan akhir dari saya," ucap Gloria di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Selatan, Selasa (16/8).
Siswi sekolah Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, mengaku sempat menangis ketika dikabarkan batal menjadi bagian Paskibraka. Kesedihan dirasakan Gloria lantaran para rekannya bisa melenggang tegak menuju Istana Negara.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibraka di Jakarta Selatan? Betul, perhatian banyak orang tertuju pada Dhofin ketika ia diangkat menjadi anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
-
Dimana Paskibraka bertugas? Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Negara.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Siapa yang bisa menjadi Paskibraka? Paskibraka harus melewati seleksi secara bertahap, mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, hingga seleksi nasional.
-
Siapa yang merasakan perasaan sedih? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
"Nangisnya sih sebentar-bentar tapi sering. Saya nangisnya karena teringat teman saya, mereka bisa langkah tegak bareng, dan saya harus enggak ikutan," ungkapnya.
Gloria merupakan keturunan Indonesia-Prancis. Ibunya, Ira Natapradja, merupakan warga Indonesia. Sedangkan sang ayah, Didier Hamel, asal asli Prancis. Adanya masalah ini akhirnya membuat dia menyadari bahwa pentingnya mempertanyakan masalah kewarganegaraan kepada orang tuanya.
Di luar masalah itu, Gloria justru mempunyai cita-cita lebih tinggi lagi. Sebelum gabung Paskibraka, dia begitu menginginkan menjadi pilot. Namun, setelah gagal karena masalah kewarganegaraan, dia berharap bisa menjadi presiden Indonesia.
"Sebelum ke sini (Paskibraka) saya ingin jadi pilot. Karena saya di sini banyak sekali pelajaran dalam hidup saya, jadinya bisa berubah pikiran, mungkin Presiden Indonesia," terangnya.
Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan Gloria Natapradja Hamel batal bergabung dalam Paskibraka di Istana Merdeka, Rabu (17/8) besok. Imam menjelaskan, Kemenkum HAM memastikan bahwa Gloria tercatat sebagai Warga Negara Prancis, sama seperti ayah kandungnya.
"Kemenkum HAM sudah mengeluarkan surat bahwa memang saudari Gloria ini dinyatakan sebagai WNA dan sudah barang tentu keluarganya, orang tuanya akan segera mengurus tentang kewarganegaraan Gloria," kata Imam. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca Selengkapnya