Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gloria: Saya terima kenyataan, ini adalah awal dan bukan akhir

Gloria: Saya terima kenyataan, ini adalah awal dan bukan akhir Menpora Imam Nahrawi dan Gloria Natapradja Hamel. ©2016 Merdeka.com/Adriana Megawati

Merdeka.com - Gloria Natapradja Hamel (16) gagal dikukuhkan Presiden Joko Widodo sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016 di Istana Negara. Namun dia tidak mau terpuruk. Masalah ini justru membuatnya semakin semangat.

"Saya bangun hidup saya, saya tidak ingin jatuh dengan hal ini. Peraturan adalah peraturan, saya berlatih (Paskibraka) sudah lebih dari lima bulan. Saya harus menjadi lebih baik lagi, harus sportif. Saya sudah menerima kenyataan, ini adalah awal bukan akhir dari saya," ucap Gloria di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Selatan, Selasa (16/8).

Siswi sekolah Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, mengaku sempat menangis ketika dikabarkan batal menjadi bagian Paskibraka. Kesedihan dirasakan Gloria lantaran para rekannya bisa melenggang tegak menuju Istana Negara.

"Nangisnya sih sebentar-bentar tapi sering. Saya nangisnya karena teringat teman saya, mereka bisa langkah tegak bareng, dan saya harus enggak ikutan," ungkapnya.

Gloria merupakan keturunan Indonesia-Prancis. Ibunya, Ira Natapradja, merupakan warga Indonesia. Sedangkan sang ayah, Didier Hamel, asal asli Prancis. Adanya masalah ini akhirnya membuat dia menyadari bahwa pentingnya mempertanyakan masalah kewarganegaraan kepada orang tuanya.

Di luar masalah itu, Gloria justru mempunyai cita-cita lebih tinggi lagi. Sebelum gabung Paskibraka, dia begitu menginginkan menjadi pilot. Namun, setelah gagal karena masalah kewarganegaraan, dia berharap bisa menjadi presiden Indonesia.

"Sebelum ke sini (Paskibraka) saya ingin jadi pilot. Karena saya di sini banyak sekali pelajaran dalam hidup saya, jadinya bisa berubah pikiran, mungkin Presiden Indonesia," terangnya.

Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan Gloria Natapradja Hamel batal bergabung dalam Paskibraka di Istana Merdeka, Rabu (17/8) besok. Imam menjelaskan, Kemenkum HAM memastikan bahwa Gloria tercatat sebagai Warga Negara Prancis, sama seperti ayah kandungnya.

"Kemenkum HAM sudah mengeluarkan surat bahwa memang saudari Gloria ini dinyatakan sebagai WNA dan sudah barang tentu keluarganya, orang tuanya akan segera mengurus tentang kewarganegaraan Gloria," kata Imam. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres

Dia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress

Baca Selengkapnya