GMII Dukung Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan di Tamansari
Merdeka.com - Penertiban laham rumah deret di RW 11, Kelurahan Tamansari, Bandung sempat diwarnai kericuhan antara aparat keamanan dan massa. Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PN GMII) mendukung Pemerintah Kota Bandung menertibkan kawasan tersebut.
Ketua PN GMII, Maulana Ihsanul Haq menuturkan, penertiban lahan rumah deret Tamansari tersebut dalam rangka pengamanan aset. Maulana menyampaikan, Pemkot Bandung dan mayoritas warga yang menempati lahan rumah deret Tamansari tersebut mulanya sudah sepakat direlokasi. Mereka juga sepakat dengan kompensasi yang diberikan pemerintah.
"Karena itu kan untuk pengamanan aset, tapi ada sekelompok orang dari luar lahan itu yang mencoba memprovokasi sehingga terjadi kericuhan," ujar Maulana kepada wartawan, Selasa (17/12).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Maulana menyayangkan adanya provokasi sekelompok orang tersebut. Dia mengatakan, aparat keamanan tidak akan melakukan tindakan yang tidak sesuai prosedur selama tidak diprovokasi.
"Yang memulai kericuhan itu kan massa yang mengatasnamakan warga. Dan saya kira aparat sudah profesional dan sesuai prosedur menjalankan tugasnya," terangnya.
Disebutkan Maulana, Pemkot bandung sudah melakukan sosialisasi sebelum mengeluarkan putusan penertiban lahan rumah deret Tamansari tersebut. "Saya dengar itu sosialisasinya sudah lama kepada warga. Dan mayoritas warga setuju pembangunan dan tidak mempermasalahkan," katanya.
Ridwan Kamil Sebut Proyek Rumah Deret Tamansari Pro Rakyat Kecil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi penggusuran di Tamansari. Dia menyatakan bahwa kebijakan membangun rumah deret bertujuan agar hunian warga lebih sehat.
Dia mengapresiasi itikad dari Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang menemui langsung warga terdampak. Dalam pertemuan tersebut mengemuka salah satu solusi, yakni warga terdampak akan diberi kontrakan selama setahun saat pembangunan berlangsung.
Kebijakan itu sebelumnya sudah diberikan kepada mayoritas 176 warga yang sudah pindah sementara terlebih dahulu untuk nanti kembali lagi ke kawasan Tamansari.
Lalu, menurut dia, program penataan kawasan kumuh Tamansari sudah diinisiasi sejak tahun 2007 sejak Wali Kota Dada Rosada atas program pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat saat itu.
"Proses ini dilanjutkan finalisasinya oleh saya pribadi selaku Wali Kota terdahulu dan sekarang dieksekusi oleh Wali Kota Oded M. Danial," kata dia melalui siaran pers yang diterima, Jumat (13/12).
"Jika pembangunan selesai, maka para warga penyewa lahan negara tersebut akan kembali ke area milik negara tersebut dan mendapatkan hak mendapatkan unit hunian yang lebih luas, lebih sehat, jauh dari kekumuhan dan lebih manusiawi," ia melanjutkan.
Program yang dibiayai oleh APBD ini pun ia sebut memberi kesempatan warga Kota Bandung lainnya yang masih tinggal di kawasan kumuh, untuk bisa tinggal di Tamansari dengan harga terjangkau. "Sungguh niat yang sesungguhnya pro rakyat kecil," katanya.
"Dialog demi dialog sudah dilakukan dan hasilnya 90 persen atau 176 warga Tamansari setuju dan mendukung, karena mereka paham bahwa mereka akan kembali lagi ke tempat masa kecilnya itu. Karenanya kelompok 90 persen alias silent majority ini bersedia pindah sementara dan tidak mempermasalahkan," imbuh Ridwan Kamil.
Namun ada 15 KK atau 10 persen yang tidak mau dengan berbagai alasan. Keberatan warga ini sudah difasilitasi oleh Komnas HAM untuk mediasi dengan Pemkot Bandung, dan dipersilakan menggugat ke PTUN. Hasilnya oleh PTUN gugatannya tidak diterima.
"Kami menyesalkan jika adanya ekses negatif dari penertiban ini, semoga di kemudian hari semua pihak bisa menahan diri dan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Dan Insya Allah Walikota Bandung akan memberikan solusi terbaik untuk warganya," terang dia.
"Semoga kronologi ini bisa melengkapi hal ihwal terkait program pengentasan kekumuhan kota yang ada di kawasan Tamansari Bandung. Hatur Nuhun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca Selengkapnya