GMPG nilai mangkirnya Setnov buat elektabilitas Golkar merosot
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto hingga saat ini belum juga memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan alasan sakit. Seperti diketahui, Setnov, sapaan akrabnya, sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus e-KTP beberapa waktu lalu.
Generasi Muda Partai Golkar menilai Setnov menggunakan alasan kesehatan untuk tidak menghadiri panggilan KPK.
"Upaya Novanto untuk menghindari pemeriksaan KPK terkesan sangat mendramatisir. Ada kesan alasan kesehatan digunakan untuk kembali lagi menghindar dari panggilan KPK," ujar aktifis GMPG, Almanzo Bonara, dalam keterangannya, Senin (18/9).
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Ia berharap penyidik KPK bisa memastikan kondisi kesehatan Setnov yang sebenarnya. "Saya berharap KPK bisa bertindak lebih cermat memastikan kondisi kesehatan beliau, sehingga dapat mengambil langkah agar proses hukum sebagai tersangka ektp dapat di pertanggung jawabkan," tuturnya.
Sebagai kader muda Partai Golkar, Almanzo merasa prihatin dengan semakin berlarut-larutnya kasus mega korupsi E-KTP yang menyeret ketua umum partai Golkar, Setya Novanto, justru semakin menurunkan elektabilitas partai Golkar.
"Sudah banyak pengalaman partai politik pada pemilu 2014 mengalami persoalan. seperti halnya Demokrat sebagai partai pemenang di 2009 langsung turun ke nomor 4 dengan hanya meraih 10,19 persen suara karena banyak kadernya terjerat korupsi,’ jelas Almanzo. Pada hasil survei CSIS terakhir, elektabilitas Partai Golkar memang merosot jauh dari 14,1 persen di 2016 menjadi 10,9 persen sehingga posisinya berada dibawah Partai Gerindra.
Novanto saat ini tengah dirawat di RS Siloam karena sakit. KPK sudah menyiapkan opsi cadangan semisal Novanto berhalangan hadir karena sakit.
"Kita harap beliau kooperatif. Kalau misalkan betul-betul sakit, kalau misalkan menolak tidak akan dilengkapi dengan surat, pada saat itu dokter KPK dan penyidik bisa mencari second opinion," jelas Laode.
Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan tim penyidik tengah mempersiapkan segala keperluan untuk praperadilan Setya Novanto.
"Tim sedang mempersiapkan (praperadilan), memang kasus e-KTP inikan kompleks yah. Jadi perlu persiapan-persiapan yang dilakukan, nanti akan kami update lagi sejauh mana persiapannya dan apa yang akan dilakukan," kata Febri. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca SelengkapnyaMegawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan good governance dan penegakan hukum mesti diperkuat.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnyaeks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat berbondong-bondong daftar capim KPK
Baca SelengkapnyaFitroh merupakan seorang jaksa dan mantan Direktur Penuntutan KPK, yang setelah 11 tahun bertugas di lembaga antirasuah kini ditarik kembali ke Kejagung.
Baca Selengkapnya