Goa Istana Alas Purwo, tempat wisata para spritualis
Merdeka.com - Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, disebut-sebut sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. Selain itu, juga dikenal paling anker. Karena seluruh makhluk gaib berkumpul di hutan seluas 43.420 hektare dengan ketinggian 322 meter ini. Alas Purwo adalah istananya para lelembut di Tanah Jawa.
Tak salah jika hutan di ujung timur Pulau Jawa sisi Pantai Selatan ini kerap menjadi junjungan para spiritualis pelbagai daerah untuk meningkatkan ilmu olah batinnya. Terutama di bulan 1 Suro. Banyak sekali orang datang mencari wangsit, maupun menempa ilmu kebatinannya.
Setidaknya ada sekitar 44 goa, yang biasa dijadikan tempat meditasi. "Ada ungkapan, orang yang mencapai tingkat spiritual paling tinggi, belum bisa disebut hebat jika belum datang ke Alas Purwo," kata Tutus, warga Banyuwangi yang sudah beberapa kali menyambangi Alas Purwo.
-
Apa tujuan dari pura Giri Salaka Alas Purwo? Pura ini didirikan atas inisiatif para tokoh Hindu di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1997. Saat itu para tokoh agama Hindu memiliki ide mendirikan pura karena ingin menjaga kesucian situs kawitan yang ramai didatangi orang. Pura ini pun didirikan di dekat situs kawitan.
-
Di mana Pura Giri Salaka Alas Purwo berada? Pura Giri SalakaAlas Purwo sangat penting bagiumat Hindu di Banyuwangi.
-
Dimana lokasi wisata sejarah Goa Selomangleng? Goa Selomangleng Kediri merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri atau Panjalu.
-
Di mana letak gua prasejarah? Berlokasi di Umm Jirsan, para peneliti menemukan banyak bukti yang sudah ada sejak periode Neolitikum hingga Chalcolithic/ Zaman Perunggu atau sekitar 10.000-3.500 tahun yang lalu.
-
Siapa yang mendirikan Pura Giri Salaka Alas Purwo? Pura ini didirikan atas inisiatif para tokoh Hindu di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1997.
-
Dimana goa ditemukan? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Dan yang paling sering dijadikan lokasi meditasi orang lelaku ilmu olah batin dari penjuru daerah itu adalah Goa Istana. Selain itu ada Goa Kucur, Goa Padepokan, Mayangkara, Gajah, Haji, Basori, dan Goa Lowo.
"Banyak orang-orang berperilaku aneh melakukan ritual di Goa Istana. Ada juga yang di Goa Kucur, Padepokan dan Mayangkara. Mereka ke sana bisa berhari-hari lamanya. Bahkan ada yang tahunan karena merasa belum mendapat petunjuk," cerita Tutus.
Untuk mencapai Goa Istana, para pencari ilmu gaib alias penganut ilmu klenik ini singgah dulu di Pos Pantai Pancur. "Mereka (para spiritualis) juga bisa naik di atas tebing yang ada di sekitar Pantai Pancur. Di tempat itu ada batu datar ukuran besar, seperti tempat semedi para pertapa," katanya.
Naik ke atas lagi, masih kata Tutus, ada sebuah pohon rotan yang sangat rimbun. "Di tempat itu (kumpulan akar rotan yang sangat rapat) tinggal seorang perempuan berpakaian putih. Meski tanpa pintu, perempuan misterius itu bisa keluar masuk ke dalam akar rotan tersebut dengan mudah," kembali Tutus bercerita.
Bagi yang ingin langsung ke Goa Istana, atau goa-goa lainnya, dari Pos Pantai Pancur, harus berjalan sekitar satu jaman menyusuri hutan bambu. "Jika beruntung, mereka yang menjalani lelaku bisa mendapat pusaka yang tersimpan di Alas Purwo, atau mendapat kekuatan spritual lebih di sana. Jika dirasa belum, mereka akan terus bermeditasi hingga berhari-hari," ungkapnya.
Sementara menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Priwisata Banyuwangi, Aikano Haryono, Alas Purwo merupakan kawasan hutan jenis karst, yaitu hutan yang di bawahnya adalah bebatuan. Sehingga wajar jika Alas Purwo memiliki banyak goa.
"Karena termasuk hutan karst, pohon-pohon yang tumbuh di Alas Purwo tidak bisa tinggi. Jika sudah tinggi, mereka (pohon) akan tumbang dengan sendirinya. Karena akarnya tidak bisa menembus sampai ke dalam," terang Aikano pada merdeka.com beberapa hari lalu.
"Di Alas Purwo, selain banyak pantai-pantai indah, juga memiliki banyak goa, yang bisa dijadikan tempat wisata. Biasanya yang datang ke goa, terutama Goa Istana, kebanyakan orang-orang yang tengah lelaku. Sementara turis-turis asing, lebih suka datang ke pantai menikmati pesona alamnya," tandas Aikano. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi yang ingin berkunjung ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN), bisa menyempatkan mampir ke Goa Tapak Raja yang punya bentuk unik dan indah.
Baca SelengkapnyaDulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.
Baca SelengkapnyaSalah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSitus pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Baca SelengkapnyaGoa ini tersusun dari batuan lava yang membeku dan hanya ada dua di Indonesia, salah satunya Goa Lawa.
Baca SelengkapnyaObjek wisata Goa Kreo mempunyai nilai sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata pantai, gunung, hutan, hingga sejarah, Purworejo menawarkan berbagai macam daya tarik yang bisa memuaskan para wisatawan.
Baca SelengkapnyaBagi pencinta alam Goa Loyang menjadi salah satu tempat yang dapat dikunjungi.
Baca SelengkapnyaGoa itu lokasinya sangat tersembunyi di tengah hutan jati. Ada seorang warga sekitar yang setiap hari beribadah di goa itu
Baca SelengkapnyaPertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaKonon, dulu di gua ini ditemukan banyak peralatan dapur
Baca SelengkapnyaDi Gunung Boga pengunjung dapat menikmati view hamparan awan yang menggumpal.
Baca Selengkapnya