Golkar akan Kaji Komposisi Kabinet 2019-2024 meski Jokowi Tak Ingin Diributkan
Merdeka.com - Raut wajah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga berubah saat menanggapi terkait komposisi kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin selanjutnya. Sambil membenarkan dasi serta jasnya Menteri Perindustrian tersebut bergegas berjalan menuju mobil, dia menjelaskan partainya akan mengkaji kembali pembagian komposisi tersebut.
"Ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media," kata Airlangga dengan nada pelan usai menghadiri upacara Penganugrahan Gelar Tanda Kehormatan RI di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Nada bicara Airlangga juga sedikit merendah ketika menanggapi terkait keputusan untuk susunan kabinet kerja adalah hak prerogatif Jokowi. Dia pun pasrah dan menyerahkan kepada Mantan Gubernur DKI tersebut.
-
Apa yang Airlangga sampaikan ke duta besar? Menko Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
"Enggak, saya rasa memang yang namanya Presiden memang hak prerogatif kabinet itu hak prerogatifnya Presiden," kata Airlangga.
Langkah kaki Airlangga sempat terhenti dan menjelaskan keputusan Jokowi terkait komposisi 45 persen dari Parpol dan 55 persen dari profesional hampir sama dan mengacu dengan komposisi kabinet saat ini. Sambil melangkahkan kaki menuju mobil dia enggan berkomentar terkait apakah ada berbicangan bersama koalisi terkait hal tersebut. Tetapi dia yakin partainya masuk dalam komposisi jajaran menteri kabinet kerja.
"InsyaAllah," singkat Airlangga meminta untuk mengakhiri perbincangan sambil memasuki mobil dinasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menegaskan pengunduran dirinya dari Ketum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Bahlil tampak berbicara empat di teras Istana Merdeka Jakarta. Keduanya terlihat sedang berbicara serius.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat para menteri Kabinet Indonesia Maju sedang sarapan sebelum mengikutinya sidang kabinet paripurna.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya