Golkar Jabar yakin Setya Novanto bisa persatukan seluruh kader
Merdeka.com - Partai Golkar Jawa Barat meyakini terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum periode 2016-2021 bakal menyatukan kembali setiap unsur internal. Keadaan di tubuh partai yang selama ini selalu tegang dan terpuruk bakal kembali bangkit, seiring tuntasnya Musyawarah Nasional Luar Biasa yang digelar di Bali, Senin (16/5).
"Kepemimpinan Novanto kepemimpinan kolektif. Golkar bukanlah partai bergantung pada individu, tapi pada sistem," kata Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, di Bandung, Rabu (18/5).
Dengan terpilihnya sosok Setya, Dedi meyakini Golkar bisa bangkit dari krisis kaderisasi. Apalagi, Golkar sempat terjadi dualisme kepengurusan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
"Yang menjadi kebahagiaan saya, Golkar ini bisa melewati proses badai yang begitu berat sepanjang sejarah Golkar," ujar Dedi.
Menurut Dedi, fase Golkar yang terjadi belakangan bahkan lebih berat ketika era reformasi dimulai.
"Ini lebih berat dari 1997-1998. Sekarang ini dari internal," tambah Dedi.
Dedi berharap Setya bisa membawa partai yang identik dengan warna kuning itu kembali pada masa kejayaan. Berakhirnya munaslub ini, lanjut Dedi, benar-benar bisa menghasilkan kedewasaan Partai Golkar dalam berpolitik.
"Tim formaturnya dibentuk akan merangkul kader yang terbaik. Jadi
2019 tidak akan berat karena kolektif," tutup Dedi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya