Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar: Kabinet Jokowi tak perlu malu lanjutkan program SBY

Golkar: Kabinet Jokowi tak perlu malu lanjutkan program SBY Jokowi luncurkan Kartu Indonesia Sehat. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK lebih baik mengakui program kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melanjutkan program pemerintahan SBY-Boediono tahun lalu. Wakil Ketua Komisi VII fraksi Golkar Satya W Yudha mengatakan, anggaran yang digunakan kartu sakti tidak mungkin dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) BUMN.

"Program itu baik, tetapi kenapa harus malu mengakui apabila itu dari kelanjutan yang lama yang disempurnakan," kata Satya Yudha di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Menurut dia, bahwa program kartu sakti itu disempurnakan oleh pemerintahan Jokowi-JK dari pemerintahan SBY-Boediono. Tak hanya itu, anggaran yang direlokasikan untuk kartu sakti ini dari dana cadangan bantuan sosial kenaikan harga BBM tahun lalu hanya tersisa Rp 5 triliun.

"CSR tidak boleh digunakan program yang tertuang dalam APBN. Apabila mereka (pemerintah Jokowi-JK) menggunakan dana lebih dari Rp 5 triliun, mereka harus minta persetujuan DPR," ujarnya.

Dengan demikian, dia menambahkan pemerintah Jokowi-JK harus mengajukan RAPBN-P tahun 2015 kepada DPR agar program kartu sakti ini berjalan dengan baik. Apalagi program kartu sakti ini janji kampanye pemilu presiden pada bulan Juli lalu.

"Cadangan bantuan sosial hanya tinggal Rp 5 triliun tapi program itu pasti lebih dari itu. Namun pasti kurang tapi tergantung mereka mau mengaplikasikannya berapa," ujarnya.

Lanjut dia, payung hukum program kartu sakti ini mengacu pada undang-undang APBN karena direlokasikan untuk bantuan sosial masyarakat. Sebab, APBN tahun 2015 belum dibahas oleh DPR.

"Ini menginduk UU APBN-P tahun 2014, kalau mau merujuk APBN tahun 2014. Kita hanya menyediakan cadangan Rp 5 triliun, kalau ingin lebih harus diajukan ke DPR dong," tukasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya

SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode

Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Temui Kader Demokrat, SBY Ungkap Alasan Tak Dampingi Prabowo Kampanye di Daerah
Turun Gunung Temui Kader Demokrat, SBY Ungkap Alasan Tak Dampingi Prabowo Kampanye di Daerah

SBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Searah dengan Jokowi, Ganjar dan Prabowo Punya Program Hilirisasi
Searah dengan Jokowi, Ganjar dan Prabowo Punya Program Hilirisasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya