Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Minta Pemprov Papua Barat-Pemkot Sorong Tak Dibenturkan Soal Vaksinasi NasDem

Golkar Minta Pemprov Papua Barat-Pemkot Sorong Tak Dibenturkan Soal Vaksinasi NasDem 1.000 buruh disuntik vaksin Covid-19. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat menyoroti kegiatan vaksinasi massal dan bagi-bagi sembako yang digelar partai NasDem hingga menimbulkan kerumunan ribuan warga di Sorong tanpa adanya protokol kesehatan. Sabtu (21/8) kemarin. Koordinator biro hukum dan HAM DPD Partai Golkar Papua Barat, Yohanes Akwan menilai kegiatan tersebut bermuatan syarat politis yang melanggar PPKM level 4 dan permasalahan administrasi.

"Mestinya, sebelum melaksanakan kegiatan mereka itu sudah harus pastikan secara administrasi (izin) di tingkat kota maupun provinsi," katanya saat dihubungi Senin (23/8).

Terlebih, kegiatan yang digelar menghadirkan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan yang juga merupakan ketua DPD Partai NasDem Provinsi Papua Barat.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau agenda politik dibungkus dengan acara vaksinasi seperti ini, terkesan sangat tendensius. Pak Gubernur, seharusnya mengkaji lagi lebih dalam ke kepengurusan Partai, saya lihat ini kesannya adalah menbenturkan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota. Ini tidak bagus," tegas Akwan

Akwan juga menyoroti kinerja dari kader Partai NasDem pada tingkat provinsi dan kota, yang terkesan sembrono dalam mengatur sebuah kegiatan yang dinilai akbar.

"Bisa dilihat protokolernya sembarangan, terkesan sengaja membenturkan Pak Gubernur dengan Pak Wali Kota, yang kemudian dipolitisir sedemikian rupa, dan membuat masyarakat berpikir kalau Kota Sorong ini setengah hati dalam memberantas Covid. Harus diingatkan kembali, 2020, Pak Lamberthus adalah wali kota pertama di Papua Raya yang melakukan karantina wilayah. Dan bisa dilihat kemarin beliau bahkan meminta kapal dari Pelni untuk isolasi penderita covid," lanjut Akwan.

Menurutnya, kekacauan pada acara vaksinasi tersebut, akhirnya membenturkan anak-anak adat Papua yang menjadi pucuk pimpinan di daerah. Hal tersebut dinilai tidak sehat bagi situasi politik, yang seharusnya pada saat ini lebih membutuhkan kerjasama yang baik dari para pihak pemerintahan.

Diketahui, Partai NasDem menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal bagi warga di Kota Sorong, Papua Barat. Namun acara vaksinasi diwarnai adu mulut hingga akhirnya dibubarkan Satpol PP.

Wali Kota Sorong, Lamberthus Jitmau membela tindakan anak buahnya yang dinilai sudah sesuai prosedur karena kegiatan vaksinasi yang digelar partai Nasdem tidak memiliki izin.

"Kami pemerintah Kota Sorong tidak pernah menolak Vaksin, berita ini harus diluruskan," kata Lamberthus saat dihubungi, Senin (23/8).

Pembubaran kegiatan vaksin yang digelar partai Nasdem karena tidak memiliki izin kepada tim satgas Covid-19 dan menimbulkan kerumunan.

"Bisa digaris bawahi, Ini sudah tidak bicara kepentingan masyarakat tapi sudah kepentingan politik yang menyebabkan kerumunan hingga 2.000 orang. Apalagi itu inti acaranya adalah bagi-bagi sembako oleh Partai NasDem" tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali menyesalkan tindakan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Papua Barat, yang mencoba membubarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akhir pekan lalu. Selain meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, Ahmad Ali juga berharap agar ombudsman turun tangan menyelidikinya.

Ahmad Ali menegaskan tindakan yang dilakukan Pemkot Sorong dengan mengerahkan personel Satpol PP untuk menghentikan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Partai NasDem itu, sebagai bentuk pengabaian atas kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik, bahkan telah menimbulkan kerugian materiel dan atau immateriel bagi rakyat Sorong.

"Sebaiknya ombudsman segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Jangan sampai hal ini menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan vaksinasi, sehingga dapat berakibat melanggar hak rakyat untuk mendapatkan perlindungan kesehatan," jelas Ahmad Ali, Senin (23/8).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Netralitas Lembaga Negara
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Netralitas Lembaga Negara

Beredar nota kesepahaman antara Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban.

Baca Selengkapnya
Hadiri Mukerwil PPP Papua Barat, Mardiono Panaskan Mesin Politik Jelang Pilkada 2024
Hadiri Mukerwil PPP Papua Barat, Mardiono Panaskan Mesin Politik Jelang Pilkada 2024

Mardiono berharap Mukerwil kali ini dapat menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ini 3 Paslon Direkomendasikan Demokrat buat 'Tarung' di Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Ini 3 Paslon Direkomendasikan Demokrat buat 'Tarung' di Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi

Hal itu diumumkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar, Relawan Gibran Minta Diusut Tuntas
Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar, Relawan Gibran Minta Diusut Tuntas

Relawan Gibran menyinggung soal kecurangan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.

Baca Selengkapnya
Airlangga Intruksikan Golkar Papua Barat Raih 3 Kursi DPR RI dan Menangkan Prabowo-Gibran
Airlangga Intruksikan Golkar Papua Barat Raih 3 Kursi DPR RI dan Menangkan Prabowo-Gibran

Tahun 2024 menjadi momen bersejarah untuk Golkar yang akan genap berusia enam dekade.

Baca Selengkapnya
Ganjar Rapat Bareng Tim Pemenangan Daerah dan Caleg di Merauke
Ganjar Rapat Bareng Tim Pemenangan Daerah dan Caleg di Merauke

Pertemuan dengan TPD dan para Caleg ini bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Merauke.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut

Gibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Hadiri HUT PP Polri, Ini Alasannya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Hadiri HUT PP Polri, Ini Alasannya

Sigit sedang berada di Papua melaksanakan tugas bersama dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar Kampanye di Merauke, Disambut Hangat hingga Diberi Noken dan Mahkota Papua
FOTO: Momen Ganjar Kampanye di Merauke, Disambut Hangat hingga Diberi Noken dan Mahkota Papua

Kedatangan Ganjar disambut antusias ratusan warga serta tarian Tibe khas Suku Asmat yang dibawakan sejumlah mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya