Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar segera bantu masalah legalisasi lahan warga di Lampung

Golkar segera bantu masalah legalisasi lahan warga di Lampung Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto di Lampung. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menerima pengaduan ratusan masyarakat Waidadi Sukarame Bandar Lampung. Para warga mengeluhkan lamanya proses legalisasi lahan hingga puluhan tahun.

Setya bahkan berjanji membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan pemerintah pusat, khususnya dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. "Sekecil apapun aspirasi masyarakat, apalagi terkait dengan masalah lahan harus kita perhatikan. Ini bukti kepedulian Golkar terhadap nasib rakyat, karena Suara Golkar Suara Rakyat," kata Setya dalam keterangannya, Jumat (27/1).

Kehadirannya di Lampung, Setya didampingi Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Junaidi dan Pengurus DPP Golkar Yahya Zaini dan Oktaviano. Dia minta masyarakat agar tetap tenang menjaga ketertiban di kawasan tersebut tidak perlu melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasi.

"Semua harus dilakukan dengan cara-cara yang baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ungkap Ketua DPR ini.

Tuntutan masyarakat itu diwakili Hadi. Dia mengeluhkan lamanya proses legalisasi dituntut warga sejak tahun 80an, tak kunjung berhasil. Lokasi seluas 300 hektar telah berhasil mendapat sertifikat sebanyak 30 persen sedangkan 70 persen sisanya sampai sekarang tidak jelas penyelesaiannya.

Di atas lahan tersebut, kata Hadi, terdapat HPL Pemda seluas 89 hektar dan sekitar 100 hektar diberikan kepada pihak swasta. Masyarakat memohon bantuan melalui Partai Golkar untuk diperjuangkan agar bisa mendapat sertifikat secara cuma-cuma maupun diberi potongan harga.

"Masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas sangat berat untuk membayar biaya pengurusan sertifikat, karena harga tanah di situ sesuai NJOP sekitar Rp 300.000 sampai Rp 350.000 per meter persegi," terang Hadi.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Viral Warga di Sleman Demo soal Jalan Rusak, Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah
Viral Warga di Sleman Demo soal Jalan Rusak, Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah

Selain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Anies Soroti Ketimpangan Urus Legalitas Lahan: Mudah Bagi yang Besar, Rakyat Kecil Ribet
Anies Soroti Ketimpangan Urus Legalitas Lahan: Mudah Bagi yang Besar, Rakyat Kecil Ribet

Banyak lahan sudah ditinggali rakyat selama puluhan tahun secara turun-temurun, tapi tidak mendapat legalitas dari negara.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan

Tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun

Warga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.

Baca Selengkapnya