Golkar target 45 persen suara untuk NH-Aziz di Makassar

Merdeka.com - Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Farouk M Betta, menyatakan pihaknya terus bekerja menggalang dukung untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Terlebih, Makassar merupakan daerah dengan pemilih terbanyak di Sulsel, mencapai 1 juta orang.

Farouk menyebut dengan komposisi empat pasangan calon, pihaknya membidik 45 persen suara untuk NH-Aziz di Makassar. Target tersebut terbilang cukup tinggi mengingat peta persaingan di Kota Daeng cukup ketat dan masih sangat dinamis.

Tidak ada satupun kandidat yang unggul signifikan. Itu karena Makassar memiliki karakter pemilih yang heterogen dan melek demokrasi.

"Golkar Makassar menargetkan 45 persen suara untuk NH-Aziz. Semua kader dituntut bekerja keras untuk merealisasikan itu, kita menangkan NH-Aziz," kata Farouk, Rabu (7/3).

Farouk menyebut secara spesifik, Golkar Makassar sebenarnya memiliki target maksimum dan minimum. Itu semua merujuk pada TPS dan kelurahan. Hanya saja, ia tidak merinci mengenai target maksimum dan minimum tersebut. Yang pasti, saat ini Golkar terus bekerja serta bersinergi dengan empat parpol pengusung dan kelompok relawan.

"Kami lakukan sinkronisasi dengan partai koalisi, tapi sebagai partai pendukung utama, Golkar harus lebih maksimal," tutur dia.

Ketua DPRD Makassar ini mengimbuhkan pergerakan simpul pemenangan Golkar bersama GNH-17 pun telah tersebar hingga tingkat kelurahan. Jejaring itu tersebar secara merata. Berbeda dengan kelompok relawan, Aru menyebut jejaring Golkar di tiap kelurahan memang bergerak secara dinamis dan tidak terekspose. Mereka bekerja militan untuk menghimpun dukungan.

"Cara kerja partai berbeda dengan kelompok relawan. Kita tidak terlalu perlihatkan euforianya," tuturnya.

Lebih jauh, Farouk menekankan seluruh insan Golkar, baik pengurus maupun kader harus bekerja sepenuh hati memenangkan NH-Aziz. Kemenangan pada pilkada diyakini membuat langkah Golkar pada Pilpres dan Pileg 2019 dapat lebih mudah. Untuk itu, Golkar Makassar tidak segan menjatuhkan sanksi tegas bagi pengurus dan kader yang tidak bekerja ataupun bekerja setengah hati.

"Kalau ada yang tidak bekerja atau setengah hati tentu akan terkena aturan yang berlaku. Dan itu bukan ancaman tapi harus menjadi keyakinan sekaligus motivasi bagi kader untuk menangkan NH-Aziz," tutup Farouk.

(Kurniawan) (mdk/paw)