Golkar umbar pujian ke Ahok, NasDem sebut 'Good idea'
Merdeka.com - Partai Golkar terus mengumbar pujian dan berikan sinyal akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP NasDem Irma Suryani menyambut bahagia sinyal Partai Golkar tersebut. Dia berharap Golkar segera menyatakan dukungan resmi agar sejalan dengan partainya mendukung Ahok.
"Good idea. Golkar sebagai partai politik yang sudah berpengalaman tentu dapat melihat secara jernih bahwa apa yang dilakukan Ahok untuk Jakarta selama menjabat memang patut didukung," kata Irma melalui pesan singkat, Jumat (10/6).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Anggota komisi IX DPR ini berujar bahwa, bagi NasDem, makin banyak partai yang mendukung Ahok, maka kemungkinan petahana tersebut menang makin di depan mata. Sedangkan program yang selama ini dijalankan Ahok bisa terus dilanjutkan.
"Karena komitmen yang NasDem sampaikan pada Pak Ahok adalah pembangunan fisik dan non fisik yang berkelanjutan, dalam rangka mensejahterakan masyarakat DKI secara merata," tuturnya.
Irma menilai, Ahok bukan hanya incumbent yang memiliki elektabilitas tinggi. Namun lebih dari itu, Ahok dia anggap memiliki cara kerja yang bagus dalam menggerakkan pemerintahan daerah.
"Kinerja beliau yang memang baik dalam menjalankan pemerintahan. Baik terkait dengan pembangunan infrastruktur maupun pembangunan program-program kerakyatan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPKS menyambut baik bila Golkar bisa bersama-sama mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaBobby sebelumnya mendaftar sebagai kader Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAwalnya Golkar usung Andra Soni-Dimyati, sehari kemudian dukungan itu dialihkan untuk Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca Selengkapnya