Gondol kotak amal untuk biaya persalinan istri, Narendra dibekuk
Merdeka.com - Gara-gara bingung mencari biaya persalinan kehamilan istrinya yang telah berusia 9 bulan, Narendra, (31), seorang tukang kebersihan di Semarang, Jawa Tengah nekat menggondol kotak amal di Musala Al Hikmah Jalan Sendang Utara III Kecamatan Pedurungan. Tak ayal, aksi nekatnya langsung tepergok warga setempat dan menggelandangnya ke kantor polisi terdekat.
Ulah nekat pria yang tinggal di Jalan Jomblang Legok RT 02/RW 05 Kelurahan Candisari tersebut tepergok warga, pada Kamis (16/10) pukul 02.00 WIB dini hari kemarin. Peristiwa memalukan tersebut bermula saat dia tengah berada di lokasi kejadian. Saat itu, dia mengira kondisi musala sedang sepi.
Tak lama kemudian, dengan santainya dia menenteng kotak infaq dan langsung kabur keluar musala. Namun, ulahnya tersebut harus terhenti lantaran tepergok warga yang kebetulan melintas di depan musala. Melihat hal tersebut, warga setempat beramai-ramai menggiring calon bapak rumah tangga ini ke Polsek Pedurungan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Kenapa ibu hamil itu marah? 'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang sedang hamil? Di bawah ini adalah gambar Lesti yang di-posting setelah ia membagikan momen unboxing Testpack bersama suaminya.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
"Saya waktu itu memang terpaksa mengambil karena tidak punya uang pas istri sudah hamil 9 bulan," kata pria berkulit sawo matang tersebut, saat dibawa ke Mapolrestabes Semarang Kamis (23/10).
Dengan kondisi istrinya yang hamil besar itu, dia mengaku bingung dan seketika terbesit melakukan aksi tersebut. Kapolrestabes kota Semarang, Kombes Pol Djihartono, menyebut ulah maling kotak amal yang satu ini cukup nekat padahal kondisi lingkungan musala berada di tengah pemukiman padat penduduk. "Itu juga dilakukannya saat masih pagi buta," ungkap Djihartono.
Saat ini pelaku terjerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Petugas kini telah mengamankan duit senilai Rp 330 ribu sebagai barang bukti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya TM, BD diduga kuat turut melakukan pengancaman nyawa terhadap seluruh keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku merekam hubungan intim anak dengan pacar untuk memenuhi hasratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaNgidam aneh istrinya terjadi sejak usia kandungan 3 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaWanita itu menjerit kesakitan membuat suaminya yang mengemudikan sepeda motor panik. Laki-laki berteriak agar pengendara memberi mereka jalan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca Selengkapnya