Gondol laptop dan HP, perampok juga perkosa pembantu
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat sedang menyelidiki kasus pemerkosaan seorang pembantu rumah tangga yang dilakukan seorang perampok di Kampung Rawa, Jakarta Pusat. Saat perampokan dan pemerkosaan terjadi, sang majikan sedang tidak berada di rumah.
"Pemerkosaan itu terjadi pada Kamis (28/11) pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban berinisial S (21) berada di rumah sendirian karena majikan laki-lakinya bekerja dan majikan perempuannya menjemput anak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (29/11).
Rikwanto mengatakan saat itu pelaku datang menggunakan sepeda motor, berpura-pura sebagai petugas pemeriksa listrik. Pelaku kemudian meminta memeriksa lantai dua rumah tersebut didampingi korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Setelah sampai di lantai dua, korban kemudian dibekap dan diperkosa. Pelaku memaksa sambil menodongkan senjata api kepada korban.
"Setelah itu, pelaku mengacak-acak rumah dan mengambil dua buah laptop dan satu buah ponsel. Korban sudah divisum dan memang ditemukan adanya tanda-tanda perkosaan," tuturnya.
Setelah mengambil laptop dan ponsel, pelaku kemudian pergi. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus perampokan dan perkosaan itu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya