Gondol uang Rp 700 juta, lima pencuri spesialis pecah kaca diringkus
Merdeka.com - Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, meringkus 5 pencuri Rp 700 juta, spesialis pecah kaca mobil, usai beraksi di kawasan Jalan Niaga Baru, kawasan Pasar Pagi, Samarinda, Kamis (16/2) sore kemarin. Kelimanya dibekuk saat dalam perjalanan ke Kalimantan Selatan.
"Ya benar, kami tangkap 5 orang, di kecamatan Batu Kajang di kabupaten Paser, mengarah ke Kalsel," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Jumat (17/2).
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi Kamis (16/2) sore kemarin, sekira pukul 16.00 WITA, dan terekam CCTV. Ada 2 orang pelaku, di mana satu orang sebagai eksekutor memecahkan kaca mobil yang sedang diparkir pemiliknya dan membawa tas berisi uang tunai, seorang lagi sedang menunggu di motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Masih dari rekaman CCTV, dua orang lain sedang berboncengan, mencoba mengalihkan perhatian juru parkir, bertanya sesuatu kepada juru parkir. Baru setelah tas dibawa kabur, 2 orang yang berbicara dengan tukang parkir itu pun ikut kabur.
Masih dalam rekaman CCTV, meski kawasan itu termasuk kawasan ramai pengguna jalan, tidak ada yang tahu pelaku memecah kaca mobil terparkir itu. Juru parkir pun baru tersadar, setelah ramai-ramai tahu uang Rp 700 juta yang tersimpan di dalam tas di dalam mobil itu digondol pencuri.
"Diduga ya, pemilik mobil ini sudah diawasi gerak geriknya sedari bank. Pelaku mengawasi situasi dan mengambil kesempatan saat mobil di parkir pemiliknya," ujar Sudarsono.
Dari penyelidikan sementara, 5 pelaku yang diringkus pada Kamis (16/2) malam itu, bukan warga Kalimantan. Polisi tengah menyelidiki, kemungkinan para pelaku terlibat aksi pencurian pecah kaca mobil antar provinsi.
"4 orang warga Palembang dan seorang lagi warga Yogyakarta. Kita masih cari tahu, apakah mereka ini residivisi atau bukan. Kami masih selidiki ya," ungkap Sudarsono.
Guna keperluan penyelidikab lanjutan, kelima pelaku dibawa ke Polresta Samarinda. Kepolisian memberi atensi serius mengungkap kasus pencurian disertai pemberatan ini. "Kelimanya sedang kami bawa ke sini (ke Samarinda) ya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian bajaj
Baca Selengkapnya