Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gonjang-ganjing kisah Engeline diangkat ke layar lebar

Gonjang-ganjing kisah Engeline diangkat ke layar lebar Angeline. ©facebook.com/Find Angeline-Bali's Missing Child

Merdeka.com - Kisah kematian bocah berusia delapan tahun asal Bali, Engeline, kini bakal diangkat ke layar lebar meski persidangan kasusnya masih berjalan. Sebuah rumah produksi baru bernama Citra Visual Sinema akan menggarap film itu dengan menyuguhkan kisah tragis Engeline.

Film itu bertajuk 'Untuk Angeline'. Niken Septikasari selaku produser mengaku sudah mendapat izin resmi dari ibu kandung Engeline, Hamidah. Kepercayaan itu diberikan lantaran persahabatan terjalin antara Niken dengan Hamidah.

"Rights sudah dapat izin dari ibu Hamidah. Kebetulan saya berteman baik sebelum pembuatan film ini. Saya pemilik hak resmi, urusan itu sudah dipersiapkan secara hitam di atas putih oleh kuasa hukum," kata Niken dalam jumpa pers di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, kemarin.

Niken mengaku membikin film ini berangkat dari kepedulian pada masa depan anak-anak Indonesia. Dia tidak ingin ada kisah serupa Angeline terulang.

"Inspirasi membuat film ini karena saya seorang ibu. Saya peduli terhadap anak-anak khususnya kasus yang menimpa Angeline. Saya membuat film ini dengan niat baik dan tulus," imbuh Niken.

Niken menyatakan tak peduli terhadap hasil akhir penjualan film itu. Dia berharap masyarakat bisa belajar banyak dari kisah film itu. Bila tak ada halangan, film 'Untuk Angeline' akan dirilis April mendatang.

Niken tidak sendiri. Rumah produksi Sonia Ghandi Cinema juga menggarap film dengan tema sama. Judul mereka berikan buat film garapannya adalah 'Inspiring of True Story Angeline'. Mereka menggaet aktor Roy Marten hingga mantan istri Farhat Abbas, Regina Andriane Saputri.

Meski demikian, kuasa hukum ibu angkat Engeline sekaligus terdakwa, Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, menentang keras ide itu.

"Ini bakal saya tuntut yang membuat film. Proses hukum belum masih berjalan dan belum diputuskan siapa yang bersalah dalam hal ini. Kalau ini tetap dijalankan saya akan laporkan untuk menghentikan," kata Hotma di Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin.

Hotma berharap, agar siapa pun jangan mencari uang atau kesempatan dalam kedukaan tragedi Engeline.

"Orang ini hanya mencari duit di atas penderitaan orang. Ini ngawur, apa di film ini sudah menunjukkan siapa pelakunya. Saya akan tuntut kalau film ini tetap jalan," tegasnya lagi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Drama Konflik Intens Tahun 2023 yang Menghibur dengan Narasi Penuh Emosi
Drama Konflik Intens Tahun 2023 yang Menghibur dengan Narasi Penuh Emosi

Drama Konflik Intens Tahun 2023 yang Menghibur dengan Narasi Penuh Emosi

Baca Selengkapnya
Kasusnya Viral Lagi! Begini Kejamnya Para Pelaku Bunuh Eky dan Perkosa Vina Cirebon, Pakai Bambu dan Samurai
Kasusnya Viral Lagi! Begini Kejamnya Para Pelaku Bunuh Eky dan Perkosa Vina Cirebon, Pakai Bambu dan Samurai

Kasus Vina Cirebon kembali mencuat ke publik usai diangkat menjadi layar lebar

Baca Selengkapnya
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival

Anggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.

Baca Selengkapnya
Sutradara Orista Primadewa Bicara Tentang Film Pesan Bermakna Jilid III
Sutradara Orista Primadewa Bicara Tentang Film Pesan Bermakna Jilid III

Film Pesan Bermakna Jilid III diadaptasi dari Novel karya D.Y. Witanto berjudul Euthanasia.

Baca Selengkapnya