Gorong-gorong Margonda isi kabel semrawut dan tumpukan sampah
Merdeka.com - Kondisi gorong-gorong di Jalan Margonda terlihat tak terurus. Seperti di depan ritel Ace Hardware di Jalan Margonda, Beji, Depok. Di depan ritel itu tampak dua lubang trotoar menganga besar. Ketika dilongok ke dalamnya, banyak tumpukan sampah plastik serta kabel.
Gorong-gorong itu lebih tepat disebut tempat tumpukan kabel dibanding penampungan air sesuai fungsinya.
Ridwan, salah satu pengguna jalan mengatakan kondisi jalan berlubang itu sudah lama terjadi. Dia pun kerap mengaku khawatir jika pada malam hari ada orang yang tidak melihat lubang dan terjatuh. "Isi dibawahnya juga banyak sampah. Tidak sesuai fungsinya," katanya, Rabu (18/4).
-
Apa yang ditemukan di dekat saluran pembuangan? Sebuah mosaik Romawi ditemukan di jalan sempit kota tua di pulau Adriatik Hvar, Kroasia.
-
Apa fungsi Watu Gilang? Di masanya, peran batu tersebut sangat penting sebagai media penobatan pemimpin kesultanan.
-
Apa itu Gumuk Pasir Tungtung Karang? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Pemandangannya indah, dengan perpaduan tumbuhan hijau dan hamparan pasir pantai.
-
Apa yang ditemukan di saluran pembuangan kuno? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Mengapa ada bekas tempat jagal di dekat saluran air? Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
-
Di mana letak saluran air yang ditemukan? Disebut sebagai Cabang Ahramat (Cabang Piramida dalam bahasa Arab), saluran air kuno ini ditemukan berdekatan dengan 38 piramida yang berbeda.
Dia meminta dinas terkait agar segera merapikan dan menertibkan kabel dan mengangkat sampah. Pasalnya lubang itu sudah lama terlihat. "Ini kan bahaya juga. Sampahnya juga harus diangkat, kabel ditertibkan," ungkapnya
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supomo mengatakan, pihaknya mengaku rutin membersihkan sampah di gorong-gorong. "Kami rutin mengangkut sampah di gorong-gorong. Dan selanjutnya kami akan jadwalkan untuk mengangkat," katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penertiban kabel. Dan untuk menutup trotoar yang rusak akan dilakukan dengan U Dith. "Di Jalur Margonda masih dalam penataan dan penertiban kabel. Untuk tutup cover U Dtih yang rusak akan dirapikan dan diganti," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan awal diduga penutup gorong-gorong di Jalan Mampang hilang dicuri
Baca SelengkapnyaJika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca Selengkapnya