GP Ansor Ajak Warga Laporkan Ajakan Radikalisme Pasca Penusukan Wiranto
Merdeka.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengajak warga segera melapor jika menerima ajakan radikalisme. Hal itu menyusul insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto oleh dua terduga teroris di Pandeglang, Banten.
"GP Ansor sebagai organisasi yang menolak paham radikalisme dan terorisme tersebut siap untuk mengawal dan membina pemuda agar tidak terpapar paham tersebut," kata Ketua GP Ansor DKI Abdul Aziz kepada Liputan6.com, Senin (14/10).
Dia menuturkan, pencegahan itu lebih baik di lakukan sejak dini, agar tidak terjadi lagi hal serupa.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran preventif? Kesadaran akan pentingnya upaya preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023, meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana cara mencegah antraks? Anda dapat mengurangi risiko antraks dengan mendapatkan vaksin antraks. Sebagai pencegahan, ini diberikan dalam rangkaian vaksin lima dosis selama periode 18 bulan.
"Maka, kita perlu lakukan tindakan nyata dengan bekerja sama seluruh unsur masyarakat dengan menolak dan melaporkan, jika ada hasutan dan ajakan untuk melakukan tindakan terorisme dan radikalisme," ungkap Aziz.
Menurut dia, kapan pun di mana pun bisa terjadi hal tersebut, meskipun berharap jangan sampai terulang lagi. Selain itu, mengutuk keras kejadian dan tindakan tersebut.
"Perang terhadap radikalisme dan terorisme tidak bisa di lakukan oleh aparat kepolisian atau aparat pemerintah saja, tapi harus ada pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan serangan terhadap Menko Polhukam Wiranto, harus disikapi sangat serius.
Menurut dia, pelaku tidak hanya menjadi bagian dari gerakan radikalisme yang tidak hanya merongrong kewibawaan negara. Apa yang dilakukan adalah pengibaran bendera perlawanan terhadap pemerintahan yang sah, terhadap ideologi negara, perlawanan terbuka terhadap pejabat teras pemerintah yang menjadi simbol kebijakan politik dan keamanan negara.
"Presiden Jokowi diyakini mampu bertindak tegas, komprehensif, dan berkelanjutan guna mengikis habis paham radikalisme," ucap Hasto.
Menurut dia, serangan nyata di siang hari dan terencana tersebut masuk kategori sangat serius, dan harus disikapi bersama, menyeluruh dan melibatkan partisipasi aktif warga masyarakat. Menurutnya, Wiranto adalah Menko Polhukam yang dalam diri beliau melekat seluruh kewenangan, kebijakan dan tanggung jawab terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional.
"Dengan demikian diperlukan keputusan presiden yang bersifat segera, guna memobilisasi seluruh elemen penegak hukum, aparat birokrasi, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas guna melakukan deteksi secara dini terhadap berbagai bentuk ancaman terhadap ideologi, keamanan dan ketentraman masyarakat," jelas Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya