GP Ansor akan tegur anggota Banser pembakar bendera HTI
Merdeka.com - GP Ansor masih menunggu penyelidikan internal terkait pembakaran bendera HTI dilakukan anggota Banser dalam acara peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Limbangan, Garut, Jawa Barat. Hasil penyelidikan bakal menentukan sanksi diberikan terhadap ketiga anggota Banser terkait aksi dilakukannya tersebut.
"Kami akan tegur lalu akan kami lihat derajat kesalahannya sampai di mana. Kami punya mekanisne pemberian sanksi kepada anggota melanggar instruksi," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda atau GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas di kantor GP Ansor, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Namun, menurut Yaqut, tindakan dilakukan anggota Banser tersebut sesuai dengan instruksi pimpinan pusat GP Ansor. Alasannya, GP Ansor menolak keras atribut terkait HTI yang organisasinya sudah dilarang pemerintah.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa Atta Halilintar lapor polisi? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam. 'Laporan sudah diterima semalam,' kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
Kendati begitu, Yaqut meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang muncul akibat pembakaran bendera HTI dilakukan anggota Banser tersebut. "Kami meminta maaf atas itu, bukan soal pembakaran bendera HTI," kata dia.
Dia menambahkan, GP Ansor akan memberikan bantuan hukum kepada anggota Banser terkait kasus pembakaran bendera HTI tersebut. "Kita akan melakukan pendampingan hukum. Kita sudah siapkan dari GP Ansor yang akan mendampingi mereka," tandasnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca Selengkapnya