Grab Putuskan Kemitraan dengan Driver Pelaku Pelecehan Seksual di Surabaya
Merdeka.com - Grab Indonesia memutuskan kemitraan dengan Ari Fatkhul Fauzi (27), driver yang juga pelaku kasus pelecehan seksual kepada penumpang di Surabaya. Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menuturkan pemutusan kemitraan dilakukan setelah melakukan penyelidikan.
"Manajemen Grab menyesalkan dugaan pelecehan seksual oleh mitra pengemudi Grab di Surabaya yang informasinya beredar di media sosial pada 12 Agustus 2019. Kami telah bertindak tegas terhadap laporan tersebut berdasarkan SOP/prosedur perusahaan. Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan, karena itu kami telah memutus kemitraan dengan mitra pengemudi tersebut, setelah menyelidiki secara mendalam serta bekerja sama intensif dengan pihak kepolisian setempat untuk investigasi lebih lanjut," ujar Tri Sukma dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (16/8).
Grab juga telah menghubungi korban untuk menawarkan dukungan dalam bentuk pemulihan psikososial bebas biaya dari lembaga penyedia layanan yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
"Hal ini merupakan bagian dari kemitraan dengan Komnas Perempuan sejak akhir 2018 lalu, untuk memastikan pendekatan komprehensif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, termasuk pelatihan bagi mitra pengemudi, peningkatan SOP/prosedur, pembekalan bagi internal perusahaan, pembentukan tim khusus penanganan kasus serta rekomendasi pendampingan," lanjutnya.
Tri Sukma menuturkan, keselamatan merupakan hal utama bagi Grab. Pihaknya akan terus mengembangkan fitur teknologi keselamatan yang inovatif, melakukan seleksi yang ketat dan meningkatkan pelatihan serta edukasi kepada mitra pengemudi.
"Dengan demikian, keselamatan penumpang dan kualitas layanan kami diharapkan akan terus terjaga," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku Ari Fatkhul warga Jalan Panjang Jiwa Lebar, Surabaya melakukan pelecehan seksual terhadap penumpangnya. Dia menggerayangi penumpangnya. Bahkan akibat perbuatannya itu, sang penumpang sampai nekat menyelamatkan diri dengan cara melompat dari sepeda motor.
Korban yang merupakan warga Malang, saat itu datang ke Terminal Bungurasih (Purabaya). Ia lantas memesan ojek online melalui aplikasi dengan tujuan Jalan Kupang, Krajan, Surabaya.
Setelah mendapatkan ojol yang dipesannya, ia lantas menuju alamat yang dituju. Namun, korban mulai mencurigai perilaku tersangka, lantaran saat menuju alamat yang dituju, sang driver Grab justru melewati jalanan sepi.
Hingga sampai di tempat kejadian perkara, di kawasan Lakarsantri, Surabaya, tersangka tiba-tiba menggerayangi paha sebelah kiri korban.
Korban yang ketakutan lalu spontan meloncat dari motor, sehingga tangannya terluka. Ia lantas meminta pertolongan warga setempat.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tersangka ternyata diketahui sebagai residivis dalam kasus pencurian celana dalam wanita 5 tahun lalu di Sidoarjo.
"Kita masih dalami motifnya. Namun kalau melihat catatannya, patut diduga tersangka memang sengaja melakukan hal tersebut. Soal kelainan (seksual), nanti kita periksakan ke psikiatri," katanya, Selasa (13/8).
Sementara itu, apakah motif Fauzi melakukan pelecehan seksual tersebut? Kepada awak media saat dirilis di Mapolrestabes Surabaya, Fauzi mengaku semua itu dilakukan lantaran khilaf.
Sejatinya Fauzi tidak tertarik dengan korban. "Saya nafsu. Itu semua saya lakukan spontan," ungkapnya sembari menunduk.
Fauzi berdalih aksinya ini baru ia lakukan sekali ini saja, selama setahun ia menjadi driver ojek online. "Saya khilaf pak, khilaf," imbuhnya.
Dari penangkapan Fauzi, polisi mengamankan barang bukti handphone yang ia gunakan untuk menerima order ojek online. Kemudian sebuah jaket warna hitam, dua buah helm, motor Yamaha Mio Soul nopol W 3415 YA warna merah berikut STNK-nya dan motor Yamaha Vixion nopol W 2625 OM.
Akibat perbuatannya, Fauzi terancam dijerat dengan pasal berlapis. Yakni tentang perbuatan tidak menyenangkan dan atau kejahatan terhadap kesusilaan, yaitu pasal 335 KUHP ayat (1), yang ancaman hukumannya 1 tahun penjara, dan atau pasal 281 ayat (1) ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara dua tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAndri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca Selengkapnya