Grab Sebut Pegawainya Tak Terbukti Beri Penilaian Buruk Karena Persaingan Bisnis
Merdeka.com - Grab membantah pegawainya yang dilaporkan ke polisi karena memberikan penilaian buruk pada operator lain dikarenakan persaingan bisnis. NR dipolisikan NU yang merupakan pengemudi taksi online yang merasa NR sengaja memberikan penilaian satu bintang terhadapnya.
Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreiannomengatakan, pihaknya telah menerima informasi bahwa salah satu pegawai diduga telah sengaja memberikan penilaian buruk kepada pengemudi taksi online. Sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian pada 14 Desember 2018.
"Hasil investigasi menyeluruh bersama dengan Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya menyatakan bahwa pegawai kami tidak terbukti melakukan tindakan yang dituduhkan dan sudah dibebaskan dari tuduhan tersebut," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/12).
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
Dia menegaskan, Grab senantiasa menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan pekerjaan. Grab juga selalu mengedepankan persaingan sehat berlandaskan etika dan moral.
"Menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman merupakan misi utama kami, dan yang kami harapkan juga dipegang teguh oleh seluruh pegawai kami," tutup Sonnya.
Sebelumnya, NU menduga NR sengaja memberikan penilaian buruk kepada pengemudi taksi online dengan motif persaingan bisnis. Sebab, dari tangan NR didapati tanda pengenal perusahaan taksi online lainnya.
Korban NU mengatakan, dirinya sering mendapatkan order dari pelaku yang diketahui berinisial NR. "Dia sudah sering dan namanya juga sudah tersebar di grup kami kalau dia memang sering beri penilaian buruk, sehingga banyak kawan-kawan terkena suspend," jelasnya saat dihubungi, Jumat (14/12).
NR ditangkap oleh NU saat sedang mengorder Gocar. Ketika itu, dirinya sengaja menerima order dari NR untuk menangkapnya.
"Setelah saya terima order langsung kami bawa ke polres bersama kawan-kawan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia bersama-sama kawan sesama pengemudi Gocar langsung melaporkan ke Polres Jakarta Utara. Namun, pihak polres Jakarta Utara melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan pelaporan tersebut. Sedangkan, motif masih dalam penyelidikan. "Masih kita dalami laporannya begitu juga motifnya," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAndri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaLatif mengakui, ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anak buahnya saat menangani laporan yang dilayangkan oleh pria itu.
Baca Selengkapnya