Gramedia Depok: Lomba berbusana mirip istri teroris itu hoax
Merdeka.com - Gramedia Depok membantah jika pihaknya menjadi lokasi peluncuran buku 'Akulah Istri Teroris' dan lomba berbusana mirip istri teroris. Dalam selebaran lomba yang tersebar di media sosial dan aplikasi instant messaging, istri teroris digambarkan sebagai wanita yang mengenakan jilbab syar'i, jilbab yang menutup hampir seluruh badan.
"Itu hoax. Gramedia Depok tidak pernah menyelenggarakan acara dan lomba tersebut. Segala kegiatan yang yang berlangsung di Gramedia Depok, diinformasikan melalui akun resmi Gramedia Depok," kata Assistant Manager Gramedia Depok Aulia Sisca, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/5).
Sebelumnya, seleberan yang menggemparkan warga Depok itu akan mengadakan peluncuran buku yang disebut ditulis oleh Abidah El Khalieqy. Dalam selebaran tersebut ditulis, lomba tersebut diselenggarakan oleh Multivent Organizer, Solusi Publishing dan Gramedia Depok. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang sering update media sosial? Media sosial, yang biasanya digunakan untuk berbagi cerita, seringkali membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya tentang kehidupan mereka yang jarang memperbarui status di media sosial.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Selebaran tersebut dengan cepat mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya anggota DPD Fahira Idris.
Melalui akun Twitter-nya, Jumat (29/5), Fahira menanyakan perihal selebaran tersebut kepada pihak Gramedia Depok, yang namanya ikut dicantumkan sebagai penyelenggara.
"Launching buku boleh, tapi Cara/Ide Launching bukunya yg akan menuai masalah 》@gramediadepok @Gramedia @gramediabooks."
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaUntuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap ASN yang harus netral, Bawaslu terus melakukan monitoring.
Baca SelengkapnyaBeredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya