Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Granat aktif dan ribuan peluru ditemukan di Asrama Polri di Sukabumi

Granat aktif dan ribuan peluru ditemukan di Asrama Polri di Sukabumi Penemuan amunisi aktif di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menemukan ribuan butir amunisi yang tertanam di tanah di lokasi Asrama Koloni Polri Cipelang, Kota Sukabumi, pada Sabtu (16/1). Adapun amunisi aktif tersebut antara lain puluhan granat, puluhan ribu peluru berbagai kaliber, ranjau darat dan senjata laras panjang.

Dari hasil olah TKP, amunisi dan senjata laras panjang tersebut merupakan aset pihak kepolisian jaman dahulu. Selain itu, dilihat dari tahun pembuatannya antara 1940-1950.

"Ribuan amunisi ini ditemukan saat akan merenovasi salah satu rumah dinas di asrama ini dan kami pun langsung menghubungi atau berkoordinasi dengan Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jabar," kata Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Imron Ermawan kepada wartawan di Sukabumi.

Menurut Imron, sebelum ditemukan amunisi ini, gudang yang dijadikan rumah dinas ini pernah beberapa kali dihuni oleh anggota Polres Sukabumi Kota, beruntung selama ditempati amunisi aktif tersebut tidak meledak. Antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah mengevakuasi seluruh anggota yang menghuni asrama tersebut dan diungsikan ke rumah dinas lainnya.

"Kami juga melakukan sterilisasi lokasi dengan memasang garis polisi agar siapa pun yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk, baik masyarakat umum maupun anggota polisi," tambahnya.

Imron mengatakan, antisipasi hal yang tidak diinginkan, apalagi saat ini tengah hangat-hangatnya kasus penyerangan teroris, maka lokasi ditemukannya amunisi aktif tersebut harus benar-benar steril khawatir ada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencuri amunisi yang masih bisa digunakan ini.

"Ada sekitar 50 anggota yang kami tempatkan untuk menjaga lokasi penemuan amunisi tersebut, rencananya barang itu akan dievakuasi oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar dan menyisir seluruh lokasi asrama khawatir masih ada peninggalan amunisi kuno seperti ini," tandasnya.

Sementara itu, Tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat, menyatakan amunisi peninggalan zaman dulu yang diketemukan di Sukabumi seperti granat, ranjau personel, dan ranjau air seluruhnya berdaya ledak tinggi.

"Seluruh bahan peledak yang ditemukan di Asrama Koloni Cipelang, Kota Sukabumi mempunyai daya ledak tinggi dan walaupun peninggalan jaman dahulu tetapi masih aktif dan bisa mencelakai siapapun jika meledak," kata Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jabar, AKBP Widodo kepada wartawan di Sukabumi, seperti dilansir Antara.

Pihaknya aat ini melakukan sterilisasi di lokasi penemuan, karena bisa saja bahan peledak bereaksi. Seluruh anggota Polres Sukabumi Kota yang mendiami rumah dinas di Asrama Koloni Cipelang diungsikan sampai selesai penyisiran dan pemindahan amunisi tersebut.

Penyisiran dilakukan menyeluruh karena kemungkinan ada amunisi yang masih tertanam di dalam tanah. Polres Sukabumi Kota Sukabumi memasang garis polisi dan siapapun yang tidak berkepentingan baik anggota Polri apalagi masyarakat umum dilarang masuk.

Widodo mengatakan, kepolisian melakukan penjagaan ekstra ketat di tempat itu untuk mengantisipasi siaa saja yang ingin memanfaatkan atau mengacaukan kondisi keamanan di Kota Sukabumi, apalagi saat ini masih hangat kasus penyerangan teroris bersenjata di Jakarta.

"Jika amunisi ini jatuh ke tangah orang yang salah, bisa saja disalahgunakan. Walaupun kondisinya sudah usang karena dibuat dan disimpan antara 1940-1950 tetapi seluruh masih aktif," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisinya Masih Bagus, Ini Fakta di Balik Penemuan Amunisi Bekas PD II di Perairan Cilacap
Kondisinya Masih Bagus, Ini Fakta di Balik Penemuan Amunisi Bekas PD II di Perairan Cilacap

Diduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951
Gudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951

Gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3), ternyata merupakan bangunan tua.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak

Hingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam

Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya

65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal

Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Penyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.

Baca Selengkapnya
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi

Kasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penemuan Bom Sisa Perang Dunia di Sungai Malang, Beratnya Capai 45 Kilogram
5 Fakta Penemuan Bom Sisa Perang Dunia di Sungai Malang, Beratnya Capai 45 Kilogram

Bom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja

Baca Selengkapnya
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya