Granat nanas aktif tergeletak di atas tumpukan sampah di Makassar
Merdeka.com - Sebuah granat nanas aktif ditemukan Daeng Bundu (73) di depan Pasar Sawah, Jalan Cenrana, Kcamatan Ujung Pandang, Makassar. Granat tersebut tergeletak di atas tumpukan sampah di lokasi tersebut, Selasa (12/1) sekitar pukul 07.15 WITA tadi.
Kini granat serta warga yang menemukannya diamankan satuan Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel.
Kepala unit Pasar Sawah Mamajang, Abdul Malik Kakim mengatakan begitu menemukan granat, Daeng segera melapor ke petugas keamanan pasar, Ali Akbar. "Ali Akbar ini yang melaporkan ke Kami dan juga ke pihak kepolisian dari Polsek Ujung Pandang," ujar Abdul saat ditemui di lokasi.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Selanjutnya pihak Polsek Ujung Pandang bersama jajaran Koramil 07 Ujung Pandang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi temuan dengan memasang police line. Disusul pukul 09.00 wita tim Jibom Gegana, mengamankan granat tersebut dan membawanya ke Mako Brimob Detasemen A Gegana.
Usut punya usut, Daeng merupakan warga Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, awalnya petugas kebersihan di pasar tersebut namun sudah pensiun. Posisinya digantikan oleh Hardiansyah anaknya sehingga Daeng Bundu masih kerap datang ke pasar itu membantu tugas-tugas anaknya sekaligus memulung barang-barang bekas yang dirasa masih bernilai ekonomis.
Kamil (32), tukang becak motor (Bentor) saksi mata yang nongkrong di pangkalan bentor depan pasar di samping kontainer sampah itu mengatakan, setiap pukul 06.00 wita memang biasanya Daeng Bundu sudah ada di sekitar kontainer sampah.
"Daeng Bundu mengais-ngais sampah dengan menggunakan gancu. Lalu gancunya itu menyentuh granat dalam potongan botol air kemasan. Daeng Bundu sempat gemetar saat mengetahui apa yang disentuh gancunya itu. Daeng Bundu tahu kalau itu granat," tutur Kamil.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Rusdi Hartono mengatakan, benda itu sepintas mirip granat nanas.
"Sementara kita saat ini mencari tahu, mengejar siapa yang letakkan granat tersebut di atas bak kontainer sampah dengan cara memanfaatkan semua potensi informasi dan petunjuk yang diperoleh," tandas Rusdi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca Selengkapnya