Gresek ngamuk dan bacok polisi karena stres masalah keluarga
Merdeka.com - Dua orang aparat keamanan terkena sabetan pedang saat akan menangkap pemuda stres yang mengamuk di depan Pasar Soekarno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (21/4) siang. Pemuda bernama Gresek (35) mengamuk dengan mengayunkan 2 pedang di tangannya ke warga yang sedang beraktivitas di pasar.
Brigadir Ega Dian Anggara anggota Satlantas Polres Sukoharjo mengalami luka sobek pada telapak tangan kanan saat berusaha merebut pedang yang dibawa Gresek. Kondisi yang sama dialami Ragil, seorang satpam Pasar Soekarno.
Kepada wartawan, Ega menceritakan, saat kejadian tersebut sia sempat melakukan tembakan peringatan. Namun tembakan tersebut tak diindahkan. Gresek tetap tidak menghentikan aksi nekatnya.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Kenapa Brigjen Suryo Sumpeno bisa lolos dari penculikan? Sebenarnya Sudah Ditodong Senjata Oleh Seorang Kapten 'Saya dari dewan revolusi,' kata Kapten itu. Brigjen Suryo Sumpeno bersandiwara. Dia balik menghardik sang kapten.'Kapten, kamu tahu apa soal Dewan Revolusi. Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi!' tegas Suryo. Kapten tersebut terkejut. 'Panglima dari Dewan Revolusi?''Ya, kamu mau apa?' balas Suryo tegas. Kapten Tersebut Kebingungan Dia tidak jadi menangkap Brigjen Suryo Sumpeno. Kesempatan itu segera digunakan oleh Suryo untuk melarikan diri.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
"Saya sempat mengeluarkan tembakan peringatan tapi tetap tidak bisa tenang dia. Sebelumnya saya juga mencoba mendekati orang itu agar tenang dan tidak melukai orang lain. Saat saya minta pedangnya malah saya terkena sabetan," ucapnya.
Lebih lanjut Ega menjelaskan, selain dia dan keamanan pasar, anggota Satlantas lainnya juga turut mencoba mengamankan Gresek. Brigadir Polisi Suwanto rekannya sebelumnya bahkan berhasil meringkus Gresek dari arah belakang.
Namun pemuda yang diduga stress akibat masalah keluarga tersebut meronta-ronta dan mengayun-ayunkan kedua pedangnya. Lantaran nyawanya terancam, Brigadir Polisi Suwanto melepaskan Gresek.
Usai lepas dari dekapan Suwanto, lanjut Ega, Gresek berlari mengejar dirinya dan Suwanto ke kantor Satlantas Polres Sukoharjo yang berada tepat di depan Pasar Soekarno. Gresek lalu kembali ke tengah jalan dan masuk pasar dengan tetap memain-mainkan dua pedangnya.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas polisi Polsek Sukoharjo termasuk datang dan mendekati Gresek untuk meminta pedang yang dia pegang. Namun upaya tersebut gagal karena Gresek meninggalkan pasar dengan memacu sepeda motornya.
Tak jauh dari pasar, Gresek berhenti dan meninggalkan sepeda motornya. Dia pun berlari menjauh dari kejaran polisi menuju ke perkampungan. Polisi yang melakukan pengejaran dengan mudah membekuk pemuda yang sudah kelelahan itu.
"Kami berhasil menangkap Gresek di sisi timur perempatan RSUD Sukoharjo. Ia telah kami amankan dengan diborgol tangan dan kakinya. Saat ini dia dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan," kata Kasatlantas Sukoharjo, AKP Maryadi.
Kasat menduga, Gresek mengalami tekanan jiwa yang besar, akibat permasalahan dalam keluarga. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca Selengkapnya