Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan gelar pasar murah
Merdeka.com - Ribuan warga Solo dan sekitarnya menyerbu markas Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo. Warga datang menyerbu pasar murah yang digelar pasukan elite angkatan darat TNI itu.
Warga rela berpanas-panas di lapangan Kopassus, lantaran harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. "Di sini lebih murah, harga bawang merah cuma Rp 10 ribu per kilogram, di pasar Rp 15 ribu," ujar Susanti, warga Wirogunan, Kartasura, Sabtu (11/7).
Pantauan merdeka.com harga bahan pokok memang lebih murah. Beras Delanggu yang saat ini Rp 9,5 ribu, hanya dijual Rp 9 ribu per kg. Kemudian telur ayam di pasar Rp 17 ribu, hanya dijual Rp 15 per kg. Demikian juga dengan pakaian untuk Lebaran yang didiskon antara 20-30 persen.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Dimana warga antre beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang.
-
Apa yang membuat Kampung Pasar Setan ramai? Konon pada malam hari suasana desa terpencil itu ramai seperti suasana sebuah pasar. Warga percaya kalau keramaian itu disebabkan adanya pasar gaib yang para pedagang dan penjualnya adalah makhluk-makhluk tak kasat mata.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
Purwanto (53), warga Banyudono, Boyolali menyampaikan hal sama. Ia merasa senang dengan adanya bazar murah. "Saya sudah datang sejak pukul 07.00 sebelum acara dibuka. Ini saya beli berbagai barang kebutuhan pokok untuk lebaran. Ada baju, sajadah, dan sembako. Harganya lumayan murah," ucapnya.
Sementara itu Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Rafael Granada Baay mengemukakan, pihaknya menyiapkan 50 stan dalam bazar tersebut. Tak hanya sembako yang dijual murah, namun pihaknya juga menyediakan pakaian, peralatan shalat, makanan ringan, roti, hingga ikan segar dengan harga terjangkau.
"Pasar murah ini kami adakan agar masyarakat kecil bisa membeli kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Karena menjelang Lebaran biasanya harga kebutuhan pokok terus melambung," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.
Baca SelengkapnyaPasar pangan murah merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM)
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya