Grup 2 Kopassus: Tidak ada anggota yang keluar pada Jumat malam
Merdeka.com - Peristiwa penyerangan kelompok bersenjata ke Lapas Cebongan, Sleman, DIY menewaskan empat orang tahanan dan dua sipir penajara. Terkait itu, Grup 2 Kopassus membantah ada personelnya yang berkeliaran di luar markas.
"Dari Jumat sore hingga pagi ini, seluruh personel Grup 2 Kopassus yang berjumlah 800 orang melakukan kegiatan siaga di dalam markas," ujar Kasi Intel Grup 2 Kopassus, Kapten (inf) Wahyu Yuniartoto, kepada wartawan di Markas Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (23/3).
Wahyu menegaskan, seluruh personel anggota Grup 2 Kopassus tetap berada di dalam markas. Selain tak ada kegiatan di luar, tidak satupun anggotanya yang mohon izin untuk keluar.
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang menyampaikan kata-kata perpisahan? Kata-Kata Perpisahan Sekolah dari Guru untuk Murid Bikin Nangis 1. Perpisahan adalah awal yang baru. Jangan sedih; hari yang lebih baik akan datang. Semoga sukses.
-
Siapa yang memakai tanda kepangkatan? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang mengucapkan kata perpisahan? 'Anak-anak yang Ibu/Bapak cintai, perjalanan kita bersama telah mencapai akhirnya. Kenangan indah yang kita ciptakan akan selalu terpatri dalam hati.'
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
"Seluruh anggota kami sejak dua hari lalu, hingga Sabtu pagi melakukan pengamanan di pangkalan, berjaga dan siaga," imbuhnya.
Wahyu menuturkan, sesuai SOP di satuannya, tatkala kegiatan di malam hari, semua anggota harus ada dalam satuan untuk melakukan kegiatan pengamanan lapangan.
"Pintu keluar masuk kompleks kami di markas grup Kandang Menjangan ini hanya satu. Jadi semua anggota yang keluar akan ketahuan. Anggota yang keluar pasti akan dicatat oleh petugas jaga. Hingga Sabtu pagi ini, petugas kami tidak mencatat ada yang keluar pada Jumat malam," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Satu ini wanti-wanti anak buah soal netralitas dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaSelama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.
Baca Selengkapnya