Grup band punk Superman Is Dead tolak MOS di sekolah
Merdeka.com - Penerapan masa orientasi siswa (MOS) bagi siswa baru terus mendapat penolakan. Yang terbaru, grup band punk asal Bali, Superman Is Dead (SID) menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap MOS.
Penolakan tersebut dilayangkan dalam sebuah ilustrasi yang kemudian diunggah di Facebook fan page Superman Is Dead, Rabu (29/7). Ilustrasi berwarna itu menggambarkan seorang siswa baru yang menolah perintah kakak kelasnya untuk melakukan push up yang merupakan salah satu kegiatan MOS.
"Setuju? Sebarkan! âª#stopMOSstopbullyingâ¬," tulis SID.
-
Gimana cara anak yang dimanjakan bisa ngalamin kesulitan dalam menghadapi penolakan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Bagaimana tanda ketidaksukaan terlihat di respon orang tersebut? Jika pesan atau undanganmu sering dijawab dengan singkat, lambat, atau bahkan tidak mendapatkan balasan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dia kurang berminat. Respons yang tidak hangat bisa menunjukkan bahwa perhatian atau prioritasnya tidak berfokus padamu.
-
Mengapa pelajar SMA di Jakarta enggan ke ruang BK? Menurut sebuah penelitian, sebanyak 70% pelajar SMA di Jakarta tidak tertarik untuk mengunjungi ruang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah mereka guna membahas masalah kesehatan mental yang dihadapi.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Ilustrasi ini kemudian mendapat komentar beragam. Ada yang mendukung gerakan anti MOS, ada juga yang menolak dan setuju MOS diadakan di sekolah.
"Saya setuju #stopbullying tapi saya tidak setuju #stopMOS karena jika 1-2 orang/ oknum melakukan pembodohan tidak berarti seluruh MOS atau sekolah harus ditutup," tulis akun Yosef Agus Haryanto.
"Seharusnya dinas pendidikan turun tangan untuk membuat tata acara dan peraturan dalam MOS. Agar MOS berjalan terarah juga edukatif. Keluar dari masalah syndrom senioritas yang tak kunjung putusnya dari tahun ke tahun," tulis Ahmad Julian.
Sejak diunggah pada pukul Rabu (29/7) pukul 07.40 waktu Bali, ilustrasi tersebut telah dibagikan 3.597 kali di Facebook. Ajakan untuk menolak MOS itu juga sudah mendapat 24.351 like.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP Madiun tak gentar melawan penjajah. Di tengah kesulitan yang dihadapi, mereka tetap berjuang
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, dia ditodong tanda tangan. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaSebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaHakim menolak argumen dari murid tersebut dan mendukung keputusan sekolah.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.
Baca Selengkapnya