Gubernur Aceh ingin renovasi Masjid Raya Baiturrahman dipercepat
Merdeka.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) agar tidak luput menganggarkan dana untuk renovasi Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh lebih baik, indah dan modern. Sebab, Zaini menyebut pemugaran masjid kebanggaan rakyat Aceh ini sudah menjadi janjinya sejak dulu.
"Ini memang sudah menjadi cita-cita kami dari dulu agar Masjid Raya Baiturrahman bisa menjadi lebih indah," kata Zaini Abdullah, di Aceh, Kamis (8/1).
Zaini juga meminta DPR Aceh untuk memprioritaskan anggaran renovasi MRB dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2015 ini. Karena, masjid bersejarah ini memiliki makna sendiri bagi kunjungan wisatawan muslim ke Aceh.
-
Apa keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin? Mengutip dari Antara, masjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa. Masjid ini terbuat dari batu kapur dan tanah yang disusun dengan rapi. Kemudian ditopang 1 tiang pilar di dalam ruangan dan 8 pilar lainnya berada di bagian luar bangunan masjid.
-
Kenapa Masjid Syekh Zainal Abidin penting? Masjid ini berfungsi untuk pembinaan ketauhidan, pembinaan kualitas ibadah, pembinaan baca tulis Al-Qur'an dan sebagainya.
-
Siapa yang membangun Masjid Syekh Zainal Abidin? Dihimpun dari artikel 'Eksistensi Masjid Syekh Zainal Abidin di Desa Pudun Julu Kota Padangsidimpuan (1880-2020)', masjid ini dibangun oleh seorang ulama bernama Syekh Zainal Abidin, seorang Batak bermarga Harahap.
-
Dimana Masjid Syekh Zainal Abidin berada? Masjid yang berada di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan ini sampai sekarang masih berdiri kokoh dengan ciri arsitektur yang unik.
-
Apa yang membuat Masjid Baiturrahman istimewa? Saat memasuki area masjid, Weddy merasa takjub dengan keindahan dan desain arsitektur masjid yang didirikan pada tahun 1879 pada masa Kesultanan Aceh, yang juga merupakan simbol perlawanan masyarakat Aceh saat penjajahan Belanda.
-
Mengapa Masjid Baiturrahman dibangun? Dilansir dari Liputan6.com, R.T Djajeng Tirtonoto pada awalnya membuat surau di Ngadipurwo setelah memiliki sebidang tanah di desa itu. Tirtonoto sengaja memilih tempat yang jauh dari alun-alun, yaitu sejauh 7 kilometer, untuk dijadikan tempat tinggalnya saat kelak ia sudah tak menjabat lagi sebagai Bupati Blora.
"Karena orang yang datang ke Banda Aceh, belum lengkap rasanya kalau belum salat di Masjid Raya. Jadi perlu direnovasi yang lebih bagus," ujarnya.
Menurut Zaini, untuk tahap awal rencananya akan dibangun sebanyak 12 buah payung dalam pelataran MRB. Payung ini layaknya seperti yang terdapat di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Selain itu, di kawasan MRB untuk tahap awal juga akan dibangun lokasi parkir yang luas. Sehingga semakin meningkatkan kenyamanan para pengunjung yang datang untuk berwisata religi di MRB, Banda Aceh.
Sebelumnya, Zaini Abdullah juga pernah menyampaikan bahwa perluasan MRB yang memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia itu akan diperluas seperti Masjid Nabawi.
Menurut dia kala itu, rencana perluasan dan renovasi Masjid Raya Baiturrahman ini bentuk dukungan Pemerintah Aceh terhadap pelaksanaan Kota Banda Aceh menjadi Kota Madani sebagaimana keinginan seluruh rakyat Aceh yang mayoritas penganut agama Islam.
Guna mempercepat proses renovasi MRB, Pemerintah Aceh segera akan melakukan pembebasan lahan yang berada di seputaran MRB. Pembebasan ini akan dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan selesai.
Pantauan merdeka.com di sekitar lokasi, ada banyak pertokoan dan bangunan yang harus dibebaskan bila rencana tersebut diwujudkan oleh pemerintah. Adapun gedung dan bangunan di sekitar MRB adalah semua merupakan toko produktif berjualan.
Sebut saja misalnya di Pasar Baru samping masjid pusat penjualan emas dan pakaian jadi. Demikian juga Jalan Muhammad Jam pusat penjualan elektronik, pakaian olahraga dan sejumlah perlengkapan lainnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 destinasi top di Banda Aceh: Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, dan lebih banyak lagi!
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.
Baca SelengkapnyaPeletakan Batu Pertama oleh Gubernur Andi Sudirman, Tanda Dimulainya Pembangunan Menara Utara Masjid Agung Bantaeng.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, progres pembangunan Masjid Apung baru penancapan pondasi di pantai Ancol, sementara proyek Museum Rasulullah, belum ada konstruksi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali melanjutkan program pribadinya dengan membangun rumah ibadan dan pesantren.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaAceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca Selengkapnya