Gubernur Aceh kirim logistik bantu imigran Rohingya di Aceh Utara
Merdeka.com - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengirimkan 3 truk logistik untuk membantu ratusan imigran gelap Rohingya di Aceh Utara. Bantuan logistik itu berupa beras, telur, pakaian, jilbab, mukena dan lainnya.
Kata dia, bantuan ini adalah sumbangan banyak pihak dan bukan dari Pemerintah Aceh. "Ini bantuan secara pribadi yang dikumpulkan untuk membantu meringankan saudara kita yang seiman di Aceh Utara," kata Zaini Abdullah, Kamis (14/5) di Pendopo Gubernur Aceh.
Lanjutnya, ada 460 jiwa pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara dan sudah ditangani oleh IOM dan UNHCR. Pemerintah Aceh hanya membantu sedikit untuk meringankan beban mereka.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
Zaini menambahkan, keberadaan imigran gelap ini di Aceh telah dilaporkan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia. Pihaknya sudah meminta masukan dan saat ini tengah menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
"Ini sudah kita laporkan pada Kemenlu, kita sedang menunggu arahannya," imbuhnya.
Semua pengungsi Rohingya ini ditempatkan di beberapa lokasi di Aceh Utara. Ada sebagian di tempatkan di Gedung Olah Raga (GOR), Lhoksukon, Aceh Utara. Sebagiannya lagi sekarang ada yang sudah dipindahkan ke Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya