Gubernur Aceh: Tidak ada unsur GAM di bendera Aceh
Merdeka.com - Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Zaini Abdullah membantah jika bendera provinsi yang dia pimpin dapat membangkitkan patriotisme rakyat terhadap Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia menegaskan, bendera Aceh murni hasil kesepakatan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang dicapai secara aklamasi.
"Ini bukan datang dari GAM. Tidak ada GAM di sini. Karena ini timbulnya secara aklamasi oleh DPRA," ujar Zaini usai pertemuan dengan Tim Helsinki di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (13/4).
Zaini mengatakan, tidak ada niatan untuk memberontak dan berpisah dari NKRI di balik bendera itu. Dia pun menjelaskan, rakyat Aceh masih tetap menjunjung tinggi lambang negara yakni Bendera Merah Putih.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
"Kita ingin damai. Kita ingin pertahankan Bendera Merah Putih," kata Zainal.
Selanjutnya, terang Zainal, bendera yang saat ini menjadi polemik sebenarnya hanya merupakan bentuk luapan emosi rakyat Aceh atas perjuangan yang selama ini telah dilakukan.
"Itu masalah emosional warga Aceh saja. Mereka telah bersusah payah dan begitu lama. Bendera ini merupakan bendera milik rakyat Aceh," ungkap Zaini.
Namun demikian, Zaini menambahkan, jika memang keberadaan revisi dinilai perlu, pihaknya tentu akan menaati hal itu. "Diperlukan evaluasi. Kalau DPRA butuh 6 bulan jika mengandalkan revisi. Sementara pemerintah butuhkan 2 bulan," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menjelaskan, Partai Aceh Bagian dari MoU Helsinki
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaRekam jejak Anies selama menjadi gubernur juga tidak punya persoalan HAM. Misalnya di Kampung Akuarium dan Bukit Duri.
Baca Selengkapnya