Gubernur Aher sesumbar pelaksanaan PON Jabar bebas korupsi
Merdeka.com - Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, meyakini penyelenggaraan PON XIX/2016 yang baru saja berakhir 29 September bebas dari penyalahgunaan anggaran. PON Jabar menghabiskan dana fantastis yakni Rp 2,3 triliun.
"Insya Allah bisa (teraih sukses administrasi), apalagi saya ditanya sama pimpinan DPR, saya jawab : Enggak ada keraguan sedikitpun untuk saya sendiri," kata pria yang akrab disapa Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/10).
Sejak awal Aher kerap menggaungkan bahwa untuk kejuaraan empat tahunan itu, PB PON mencanangkan kredo catur sukses. Di mana yang pertama adalah sukses penyelenggaraan, lalu sukses prestasi di mana Jabar sebagai juara umum. Selanjutnya sukses pemberdayaan ekonomi mulai dari sektor konstruksi sampai pelaku usaha.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi laporan pungli? “Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung Plh. Kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu. Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main. Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan,“ tegasnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pasuruan mencegah korupsi? 'Kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melakukan sinergi dari berbagai pihak,' ujar Mas Adi
Lalu kredo terakhir adalah sukses administrasi. "Tidak seujung rambut pun untuk urusan administrasi, terkait diri saya," terang Aher tegas.
Diri juga yakin jajarannya yang terlibat dalam hajatan olahraga empat tahunan itu bisa menjalankan kewenangannya dengan benar transparan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
"Mudah mudahan di bawah juga seperti itu. Kacida teuing (terlalu sekali kalau korupsi), teke ku urang' (kebangetan, nanti saya jitak)," ujarnya dengan nada canda.
Dia menambahkan, pertangggungjawaban penyelenggaraan sejauh ini sudah Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Sehingga dapat dipastikan tidak akan ada yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Ini uang Negara, maka pelaporannya standar neraca keuangan negara. Detailnya sama, administrasinya sama," tandas Aher yang merupakan Ketua Umum PB PON Jabar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.
Baca SelengkapnyaDito mengingatkan masyarakat untuk tidak takut jika hendak melaporkan dugaan penyelewengan pada PON 2024
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan segera menuju Aceh untuk mengusut dugaan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut.
Baca SelengkapnyaPolri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaAndra mengatakan, salah satu yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi.
Baca SelengkapnyaAnalisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.
Baca SelengkapnyaPON Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan sebanyak 33 cabang olahraga (cabor) dengan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan.
Baca SelengkapnyaPolri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo bakal berkoordinasi dengan Kejagung dan Polri terkait dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut.
Baca Selengkapnya