Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Babel Tegaskan ASN Terlibat Narkoba Langsung Dipecat

Gubernur Babel Tegaskan ASN Terlibat Narkoba Langsung Dipecat Ilustrasi sabu. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menegaskan akan memecat aparatur sipil negara yang terlibat penyalahgunaan narkoba, sebagai komitmen pemerintah provinsi dalam memerangi peredaran barang haram itu.

"HANI tahun ini mengajak kita untuk terus mengingatkan ASN dan masyarakat agar menjauhi dan melawan narkoba," ungkap Erzaldi usai menghadiri puncak peringatan HANI 2020 secara virtual bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin di Pangkalpinang, Jumat (26/6).

Ia mengatakan HANI tahun ini bertemakan "Hidup 100 persen di Era New Normal Sadar, Sehat dan Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba" menjadi momentum pemerintah untuk mengingatkan masyarakat agar menjauhi narkoba dan jangan pernah mencoba narkoba.

"Kami mendukung Menpan RB RI yang menyatakan struktur organisasi BNN yang harus sampai kepada tingkat kabupaten/kota. Jika ada kabupaten atau kota yang belum membentuk, diharapkannya agar segera membentuk dengan tujuan agar mudah dalam berkoordinasi dan mempersempit gerak penyebaran narkoba," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mendukung sepenuhnya upaya BNN dalam memberantas narkoba. Termasuk di lingkup ASN, apabila ada ASN yang terlibat penyalahan narkoba tentu kena sanksi berat sesuai aturan berlaku.

"Bagi ASN terlibat penyalahgunaan narkoba ini akan dipecat dan ini sesuai arahan Menpan RB untuk memerangi barang haram perusak generasi penerus bangsa ini," katanya.

Sebelumnya dalam pembukaan HANI 2020, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin pada arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi suatu momentum bukti untuk tetap memiliki kewaspadaan terhadap narkotika.

Badan PBB yang mengurusi masalah narkotika pada 2018 menyebutkan 275 juta atau 5,6 persen penduduk di dunia rentang usia 15 hingga 65 tahun pernah mengonsumsi narkoba. Data BNN menyebutkan penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2017 sebanyak 3,37 juta rentang usia 10 hingga 59 tahun dan tahun 2019 naik menjadi 3,9 juta.

"Saat ini Indonesia dihadapkan pada musuh utama yaitu COVID-19 dan narkotika. Penanganan narkotika dan COVID-19 membutuhkan standar yang sama yaitu untuk melindungi harkat masyarakat untuk tumbuh dan berkembang di segala kehidupan," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika

Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pesta Sabu, Pj Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Beri Bantuan Hukum
Anak Buah Pesta Sabu, Pj Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Beri Bantuan Hukum

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Terlibat Kasus Narkoba, Kekerasan Seksual Hingga Pencurian, 9 Polisi Polda Bali Dipecat
Terlibat Kasus Narkoba, Kekerasan Seksual Hingga Pencurian, 9 Polisi Polda Bali Dipecat

Ke sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.

Baca Selengkapnya
Kejari Bontang Musnahkan 1,4 Kg Sabu, Wali Kota: Tak Selesai dengan Pemusnahan
Kejari Bontang Musnahkan 1,4 Kg Sabu, Wali Kota: Tak Selesai dengan Pemusnahan

Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).

Baca Selengkapnya
Pengiriman 2 Ton Narkoba dari Luar Negeri Berhasil Digagalkan di Riau
Pengiriman 2 Ton Narkoba dari Luar Negeri Berhasil Digagalkan di Riau

Jumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.

Baca Selengkapnya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.

Baca Selengkapnya