Gubernur Bali Sebut Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Masih Terpenuhi
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan ketersediaan oksigen di Bali masih cukup. Hal itu untuk menjelaskan mengenai tingkat ketersediaan oksigen di Provinsi Bali yang dalam beberapa waktu belakangan mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
"Saya, selalu berkomunikasi dengan Bapak Menko Maritim dan Bapak Menteri Kesehatan beserta jajarannya dan Bali dapat prioritas untuk mendapatkan oksigen sesuai dengan kebutuhan. Sampai saat ini kebutuhan oksigen di Bali selalu dapat dipenuhi tepat waktu,” kata Koster dalam keterangan tertulisnya, di Denpasar, Bali, Senin (26/7) sore.
Ia juga menyampaikan, bahwa berkenaan dengan situasi terkini, pihaknya dituntut untuk lebih cepat dalam penanganan pasien positif terutama terkait dengan penyediaan tabung oksigen.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara Megawati mendorong perhatian terhadap krisis air di Bali? 'Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho,' kata Megawati.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
“Saya perlu menyampaikan bahwa memang terjadi situasi yang memerlukan kecepatan terkait ketersediaan oksigen terutama bagi pasien Covid-19 yang kasusnya sedang dan berat apalagi yang berada di kamar ICU pasti memerlukan oksigen yang memadai," ujarnya.
"Terkait itu, meskipun terkadang agak terburu-buru karena pesanan dari RS kadang 2 jam sebelum habis, 3 jam sebelum habis malah kadang 1 jam, Astungkara walaupun dalam waktu terbatas namun kebutuhan di tiap-tiap RS bisa terpenuhi sehingga tidak menimbulkan resiko pasien yang dirawat di RS, terutama di ICU. Jadi dalam konteks ketersediaan oksigen kita masih bisa jalankan dan kelola dengan baik,” katanya.
Ia juga mengatakan, dirinya yang turut menangani langsung masalah ketersediaan oksigen tersebut dengan koordinasi intens bersama pihak kementerian terkait.
“Saya, menangani langsung masalah ini bersama Bapak Menteri, Gubernur diberi kewenangan untuk menggeser alokasi oksigen sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kabupaten (dan) kota,” katanya.
Ia juga menerangkan, Bali ini sudah disiapkan satu generator untuk pembuatan oksigen, lalu ditambah konsentrator dan juga dilakukan pengiriman tabung yang nantinya keseluruhan alat tersebut bisa digunakan untuk memproses tabung oksigen. Sehingga, mulai hari ini sudah lebih lancar lagi ketersediaan tabung oksigen di seluruh kabupaten dan kota se-Bali.
“Saya monitor langsung dan saat ini tidak lagi Dirut RS yang berkomunikasi. Namun bupati (dan) walikota yang langsung melapor untuk saya teruskan ke Menko Maritim dan Menteri Kesehatan. Astungkara untuk saat ini ketersediaan tabung oksigen bisa dipenuhi dengan baik,” ungkapnya.
Koster juga menyampaikan, pada bulan Agustus 2021, Bali juga akan menerima bantuan dari pihak ketiga generator yang memproduksi oksigen sehingga nantinya oksigen bisa diproduksi sendiri.
“Kejadian pandemi ini membuat kita belajar untuk bisa memproduksi sendiri dan tidak tergantung pada pihak luar,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan untuk tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Bali ada di angka 75 persen atau masih sekitar 25 persen yang tersedia. Sedangkan Khusus untuk pasien yang dirawat ICU huniannya pada angka 70 persen.
“Kita, sudah mengantisipasi kebutuhan tempat tidur, baik yang biasa maupun ICU dengan menambah fasilitas di RS yang memungkinkan untuk itu, yakni RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Udayana dan beberapa RSUD lain. Jadi (BOR) ini masih bisa kita kelola,” ujar Koster.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPenyaluran Gaslink di Pulau Bali memiliki tantangan karena sumber pasokan belum tersedia di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca Selengkapnya