Gubernur Bali Tegaskan Masih Tutup Sekolah, Hanya Kantor Pemerintahan yang Dibuka
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, bahwa untuk lembaga pendidikan di wilayah Bali belum dibuka dan para siswa tetap belajar di rumah masing-masing.
Ia menyampaikan, lembaga pendidikan masih diterapkan kebijakan belajar di rumah untuk siswa. Sedangkan, 5 Juni 2020 mendatang hanya kantor pemerintahan yang mulai dibuka dengan protokol kesehatan yang sehat.
"Jadi saya harapkan adik-adik bersabar dulu untuk belajar di rumah. Kita hindari dulu sistem pembelajaran konvensional berkaca dari negara-negara lain, yang saya lihat perkembangannya cukup beresiko untuk mulai membuka sekolah," kata Koster di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (4/6)
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Banyuwangi meraih predikat TPID terbaik? 'Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga,' ujar Ipuk.
-
Apa yang membuat Indonesia berada di peringkat 39 sistem pelayanan kesehatan terbaik? Indonesia meraih pencapaian signifikan di dunia kesehatan pada tahun 2024, dengan menjadi salah satu dari 39 negara dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik di dunia, menurut laporan terbaru dari CEOWORLD Magazine Health Care Index.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana Kutai Timur meraih penghargaan? Pada penilaian kali ini, Pemkab Kutim melalui Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sanggup mengumpulkan nilai 263 dan dikategorikan 'baik'.
Menurut Koster, Bali sudah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Pusat sebagai daerah dengan penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia terlebih melihat tingginya angka kesembuhan dan rendahnya angka kematian.
"Kami bekerja keras siang malam, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Bali. Kita berdoa bersama agar secepatnya bisa diatasi agar kita bisa kembali beraktivitas dengan normal," imbuhnya.
Selain itu, Koster juga menyerahkan bantuan sosial tunai kepada siswa SD, SMP, SMA,SMK, SLB swasta se-Bali. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis. Hal itu, dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk para pelajar.
Koster mengatakan, pemberian Bantuan Sosial (Bansos) itu merupakan implementasi dari Pergub No 15 tahun 2020 tentang Paket Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
"Kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan percepatan penanganan Covid-19 di Bali, juga dampaknya terhadap ekonomi pada masyarakat, dalam bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS)," ujarnya.
Menurut Koster, pemberian bantuan berupa biaya pendidikan dalam bentuk bantuan sosial tunai dan sumbangan pembinaan pendidikan (BST-SPP) bertujuan untuk meringankan beban orang tua atau wali.
"Khususnya siswa yang orang tuanya terkena dampak Covid-19 ini, kita berikan bantuan selama 3 bulan dengan anggaran total Rp 11.080.018.000 untuk 19.859 orang siswa jenjang SD hingga SMA,SMK,SLB," jelasnya.
"Anggaran ini hasil refokusing dan realokasi anggaran kita di Pemprov Bali. Bantuan ini kami berikan khusus untuk siswa sekolah swasta, karena untuk sekolah negeri sudah di-cover oleh dana BOS dan skema bantuan lainnya," tambahnya.
Sementara untuk jenjang SD, bantuan diberikan sebesar Rp 460.000 untuk masing-masing siswa, jenjang SMP Rp 600.000, dan jenjang SMA Rp 750.000. Secara rinci bantuan tunai untuk jenjang SMP se-Bali terealisasi sebanyak 4.972 orang dengan anggaran sebesar Rp 2.271.658.000.
Kemudian, jenjang SMA se-Bali terealisasi sebanyak 2.816 orang dengan anggaran sebesar Rp 1.647.220.000. Selanjutnya, jenjang SMK se-Bali terealisasi sebanyak 9.318 orang dengan anggaran sebesar Rp 6.002.640.000 dan untuk SLB se-Bali terealisasi sebanyak 103 orang dengan anggaran sebesar Rp. 28.740.000.
Koster, menilai bantuan ini diperlukan bagi siswa-siswi swasta di tengah dampak Covid-19 kepada masyarakat terutama di sektor ekonomi.
"Siswa swasta ini yang saya lihat belum banyak tersentuh skema bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi Bali adalah satu-satunya di Indonesia yang memikirkan dan menerapkan kebijakan ini," ujarnya.
"Dengan bantuan ini, saya harap pihak sekolah tidak lagi memungut SPP selama 3 bulan sesuai dengan jumlah bantuan tersebut," terangnya.
Koster, berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban orang tua di tengah kondisi seperti saat ini. " Bantuan yang kita berikan ini, bukan hanya untuk siswa tapi juga sektor koperasi, sektor UMKM, pegawai yang PHK atau dirumahkan dan sektor informal hingga masyarakat tidak mampu. Komitmen kita juga di sektor pendidikan, bahkan hingga ke tingkat perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Kebijakan ini juga merupakan yang satu-satunya di Indonesia," katanya.
Sementara Kepala Sekolah SD Jambe Agung, Batubulan, Gianyar, Dewa Ayu Oka Sri Astuti mengaku sangat bersyukur dengan perhatian dari Pemprov Bali yang juga memberikan bantuan kepada para siswa di sekolah swasta.
"Siswa kami yang berjumlah 605 orang kebanyakan orang tuanya sangat terdampak secara ekonomi dengan merebaknya Covid-19 ini. Bantuan dari bapak Gubernur tentu sangat meringankan siswa kami," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaWayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca Selengkapnya