Gubernur Banten Instruksikan Penutupan Sementara Destinasi Wisata Hingga 30 Mei
Merdeka.com - Pada H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di Provinsi Banten dipadati wisatawan dari berbagai daerah dan ditemukan pelanggaran protokol kesehatan. Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Covid-19, Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan penutupan sementara destinasi wisata.
"Hasil monitoring mengindikasikan terdapat antusiasme kunjungan wisatawan telah menimbulkan kerawanan yang ditandai dengan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata sehingga hal tersebut dapat menimbulkan risiko meningkatnya penyebaran Corona Virus Disease 19 di wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Banten."
Demikian isi petikan surat instruksi gubernur seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti yang juga merupakan juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Banten, Sabtu (15/5).
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Kenapa Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Kondisi Terkini Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan. Kebijakan ini menyusul kondisi habitat ubur-ubur tak menyengat yang menurun drastis.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan Bromo? 'Kawasan hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti ritual Yadnya Kasada, beridentitas sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada surat edaran PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,' katanya. Sementara pada 23-24 Juni, lanjutnya, kawasan hanya dibuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Apa saja wisata yang ditawarkan Banten? Dengan garis pantai yang memukau, situs sejarah yang kaya, dan taman nasional yang menakjubkan, Banten menawarkan sebuah petualangan yang tak terlupakan bagi setiap jenis wisatawan.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
Ati mengungkapkan, penutupan itu dilakukan atas dasar monitoring yang dilakukan selama dua hari yakni tanggal 14 dan 15 Mei.
"Penutupan sementara destinasi wisata di provinsi banten dimulai tgl 15 Mei 2021 Pukul 21.00 WIB sampai tanggal 30 Mei 2021," katanya.
Dalam instruksi Gubernur Banten dengan nomor surat No.556/901-Dispar/2021 itu memerintahkan kepada semua bupati dan wali kota untuk menutup sementara destinasi pariwisata di wilayah masing-masing untuk sementara.
"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata, sangat padat dan ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yang akan berpotensi peningkatan kasus Covid-19 dari klaster wisata," ungkap Ati.
Untuk diketahui salah satu destinasi wisata yang dipadati pengunjung yakni Pantai Anyer dan Pantai Carita. Berdasarkan pantauan, lokasi wisata di dua tempat tersebut dipadati pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaPenutupan pendakian tersebut bersifat sementara yang berlaku selama 15 hari.
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.
Baca Selengkapnya