Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Dukung Penuh Larangan Mudik

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Dukung Penuh Larangan Mudik Sri Sultan Hamengku Buwono X. ©ANTARA/Luqman Hakim

Merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan mendukung penuh keputusan pemerintah pusat yang melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik antarprovinsi selama momentum Lebaran Idul Fitri 2021.

"Mendukung penuh keputusan pemerintah pusat yang melarang masyarakat untuk melakukan mudik antarprovinsi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," kata Sultan melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis (7/5).

Menurut Sultan, kebijakan larangan mudik mampu mencegah naiknya angka kasus positif COVID-19 di DIY setelah masa libur panjang.

Ia mencatat tiga periode libur panjang yang mengakibatkan kenaikan mobilitas masyarakat dan berakibat pada penambahan kasus COVID-19 di wilayahnya.

Periode pertama, terjadi saat libur Tahun Baru Islam pada 20-23 Agustus 2020 dengan peningkatan kasus sebesar 65,31 persen dan kematian mingguan sebesar 42,11 persen.

Peningkatan selanjutnya sebesar 92,75 persen terjadi pada periode liburan peringatan Maulid Nabi mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 dengan tingkat kematian mingguan mencapai 108 persen.

Periode ketiga, lanjut Sultan, terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 dengan peningkatan kasus 82,40 persen dan tingkat kematian mingguan sebesar 170 persen.

Kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di DIY ini lantas membuat DIY melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Penerapan PPKM Mikro ini terbukti dapat menurunkan jumlah kasus COVID-19 secara signifikan," kata dia.

Berdasarkan pemantauan pada 9 Februari 2021 sampai 19 April 2021, kasus aktif COVID-19 turun 12,93 kasus. Selama rentang tersebut, jumlah kasus sembuh juga meningkat 12,81 persen.

Kendati demikian, per 3 Mei 2021, di DIY masih tercatat 9 RT masuk ke dalam zona merah COVID-19 dan 21 RT masuk zona oranye COVID-19.

"Ini membuktikan bahwa kondisi krisis masih sering terjadi meski PPKM Mikro telah diterapkan secara ketat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Sri Sultan meminta warga DIY untuk tidak mudik atau bepergian ke luar DIY. Demikian halnya kepada warga yang tengah berada di luar atau perantauan, untuk tidak pulang kampung ke DIY.

Selain itu, menurut dia, partisipasi warga di tingkat RT/RW untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 melalui "Jaga Warga" harus diperkuat.

"Metode Jaga Warga ini menekankan prinsip gotong royong sebagaimana modal sosial masyarakat Yogyakarta dengan turut melakukan kontrol kepada pendatang yang masuk wilayahnya," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY memastikan menutup seluruh jalur masuk para pemudik ke wilayah hukum setempat selama masa pelarangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021 dengan mendirikan 10 pos penyekatan di jalur perbatasan di lima kabupaten/kota.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik

Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Budi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang

Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya