Gubernur DKI dimaki DPRD, muncul #saveanjing dukung Ahok
Merdeka.com - Mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berlangsung ricuh. Kondisi itu membuat Ahok memilih meninggalkan ruangan. Tindakan itu membuat sejumlah anggota legislatif ngamuk, bahkan sampai memaki-maki.
Salah satu makian yang terdengar adalah 'Anjing'. Teriakan ala kebun binatang ini membahana di dalam ruang sidang paripurna, tempat Ahok dan DPRD DKI Jakarta menggelar mediasi.
Sontak saja, kalimat 'Anjing' yang dilontarkan anggota dewan menjadi perbincangan di dunia maya. Bahkan muncul hashtag saveanjing dalam menanggapi kalimat kasar yang dilontarkan usai rapat mediasi. Kata-kata ini muncul sebagai sindiran untuk DPRD yang melontarkan makian tak pantas dan membawa-bawa anjing dalam urusan ini.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
"Setelah Medan, Jakarta menjadi kota kedua yang tidak nyaman buat anjing. #SaveAnjing," keluh Sony dalam akun @5ony7ohnson miliknya.
"Kasihan kaum anjing, enggak tahu apa-apa, ikut jadi bahan makian. #SaveAnjing," lanjut Faizin Adi pemilik akun @faizin_adi.
"Kenapa kalau lagi kesal or marah yang disalahin binatang anjing? Apa salah tuh binatang? Sampai-sampai disebut-sebut terus namanye? #saveANJING," tulis Upit Haryanto dalam akunnya @upikom.
Seperti diketahui, makian bermula ketika Ahok meminta Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk menjelaskan pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan nada tinggi. Kata-kata yang dilontarkannya itu memicu protes dari sejumlah anggota dewan.
Suasana mendadak langsung memanas. Tiba-tiba saja terdengar teriakan yang berasal dari kursi anggota dewan.
"Bapak gubernur apa preman?!" sahut anggota dewan yang lain.
Saat itu, kondisi sudah ricuh. Saling bergantian, beberapa anggota dewan terus meneriaki Ahok tanpa menggunakan alat pengeras suara.
Setelah rapat ditutup, Ahok sempat melakukan jabat tangan dan cipika cipiki dengan Yuswandi. Lalu dia keluar melalui pintu belakang dengan pengawalan. Seakan tidak terima anggota dewan masih meneriaki Ahok yang coba meninggalkan ruangan.
"Woi anjing!" kata salah satu anggota dewan yang hadir.
"Sangat memalukan. Lawan... lawan..!" sahut anggota dewan lainnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kucing tak layak diperlakukan seperti itu.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaAktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan para pecinta hewan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya