Gubernur Edy Rahmayadi Soal RUU Minol: Kalau Miras Ditiadakan Sujud Saya
Merdeka.com - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mendukung pembahasan Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (RUU Minol). Dia bahkan akan sujud syukur jika aturan ini disahkan.
"Mabuk itu kan enggak boleh. Mabuk itu kan diawali dengan minum-minuman beralkohol. Jadi kalau itu (Miras) ditiadakan, Alhamdulillah sujud saya, benar itu. Judi, minum, agama apa pun pasti melarang itu, ya," kata Edy di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (16/11).
Dia juga membantah orang yang menyebut mabuk-mabukan merupakan adat warga Sumatera Utara. "Ada orang bilang, Sumatera Utara itu adanya mabuk-mabukan, adat dari mana? Sumatera Utara itu orang hebat. Adatnya itu bagus, budayanya bagus," tegas mantan Pangkostrad ini.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa yang menolak minuman keras? Video Herjunot saat menjadi DJ sempat viral karena menolak secara halus tawaran minuman beralkohol.
-
Siapa yang dilarang minum alkohol? Mengonsumsi alkohol dapat memicu serangan vertigo.
-
Mengapa Herjunot Ali menolak minuman beralkohol? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan. Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman beralkohol? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kenapa Suku Mentawai dilarang makan dan minum sebelum berburu? Bahkan setiap aktivitas berburu dimulai, masyarakat Mentawai dilarang untuk makan dan minum. Hal ini dilakukan untuk keselamatan dan kelancaran dalam proses berburu.
Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah membahas usulan RUU Minol. Jika RUU tersebut disahkan jadi UU, pelaku produksi hingga konsumen minuman beralkohol bisa terancam pidana.
RUU itu diusulkan 18 anggota DPR Fraksi PPP, 2 anggota Fraksi PKS dan 1 anggota Fraksi Gerindra.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Emangnya Solok ini negara PKS apa. Ini negara ada aturannya," kata Epyardi
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSekadar mengingatkan, kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul.
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSumatera Utara tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan dan peredaran narkoba nomor urut pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca SelengkapnyaUsai menonton laga klub sepakbola andalan PSMS Medan, sosoknya kedapatan singgah di warung makan sederhana.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan dirinya tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti fit and proper test.
Baca Selengkapnya