Gubernur Edy soal SM Amin jadi Pahlawan Nasional: Ini Kebanggaan Rakyat Sumut
Merdeka.com - Sutan Muhammad Amin Nasution (SM Amin) dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bersama lima tokoh lainnya oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyatakan penganugerahan itu merupakan kebanggan bagi rakyat daerah ini.
"Kita harapkan ini bisa menjadi kebanggaan untuk rakyat Sumut, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat menghormati pahlawannya," ujar Edy saat menggelar acara syukuran atas penganugerahan pahlawan nasional kepada SM Amin di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan.
-
Kenapa Hari Pahlawan penting untuk Sumatera Selatan? Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat Kemerdekaan hingga hari ini.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
-
Apa makna Hari Pahlawan Nasional? Peringatan Hari Pahlawan Nasional bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mempertahankan kemerdekaan.
-
Siapa yang dihormati di Hari Pahlawan? Tujuan peringatan ini untuk menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Apa saja ide lomba HUT RI di Sumut? Berikut beberapa ide lomba HUT RI yang bisa jadi inspirasi: 1. Lomba Egrang Egrang adalah permainan yang menggunakan dua tongkat panjang sebagai alat untuk berjalan. Lomba ini bisa menjadi lucu dan menghibur, terutama jika diadakan dalam format relay. Peserta akan bersaing untuk melihat siapa yang paling cepat dan mahir dalam menjaga keseimbangan saat berlari menggunakan egrang. 2. Lomba Lompat Tali Lompat tali adalah permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak, tetapi bisa juga melibatkan orang dewasa. Mengadakan lomba lompat tali dengan variasi keragaman, seperti melompat secara berkelompok atau dengan berbagai variasi teknik, akan membawa keseruan tersendiri. 3. Lomba Tarik Tambang Lomba tarik tambang merupakan salah satu kegiatan yang selalu menjadi favorit dalam perayaan HUT RI. Kegiatan ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan kerjasama antar anggota tim. Dua tim akan berhadapan, masing-masing menarik tali di arah berlawanan dengan tujuan untuk menarik lawan melintasi garis yang telah ditentukan. Keberhasilan dalam lomba ini sangat bergantung pada kekompakan tim dan kemampuan para anggota untuk saling dukung. Suasana akan semakin meriah saat penonton memberikan sorakan dan dukungan kepada masing-masing tim. Untuk menambah keseruan, lomba ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dengan latar belakang musik atau teriakan semangat dari pendukung. 4. Balap Karung Lomba ini menjadi salah satu permainan yang paling populer. Peserta akan melompat dalam karung hingga garis finish. Selain menguji kecepatan, balapan ini juga memicu tawa dan kegembiraan di kalangan peserta dan penonton. 5. Lomba Tari Tradisional Undang kelompok tari dari berbagai daerah untuk menampilkan tari-tarian tradisional mereka. Hal ini tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mencintai budaya daerahnya. 6. Lomba Musik DaerahAjak para musisi lokal untuk berkompetisi dalam menampilkan lagu-lagu daerah. Melalui lomba ini, penonton dapat mendengarkan berbagai alat musik tradisional dan lagu-lagu yang mengandung nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa.7. Lomba Teater MiniInisiasi lomba teater mini yang menampilkan kisah-kisah perjuangan para pahlawan bangsa. Hal ini bisa menjadi alat pendidikan yang menarik, sehingga masyarakat lebih memahami nilai-nilai kemerdekaan dan perjuangan untuk mendapatkan kebebasan. 8. Lomba Dekorasi Lingkungan Sediakan perlengkapan dan ajak masyarakat untuk menghias lingkungan mereka dengan nuansa merah-putih. Ini bisa mencakup dekorasi rumah, halaman, atau bahkan jalanan. Selain menghidupkan suasana HUT RI, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. 9. Lomba Menggambar dan Melukis Ajak anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi dalam lomba menggambar atau melukis dengan tema kemerdekaan. Karya-karya ini dapat dipamerkan di public space, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya. 10. Lomba Menulis Puisi atau Cerpen Bertema Nasionalisme Mengajak para penulis pemula dan profesional untuk berkompetisi dalam menulis bisa menjadi cara menarik untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air. Hasil karya dapat dibaca di depan umum, menambah rasa kebanggaan bagi penulis dan pendengar. 11. Lomba Makan Kerupuk Lomba makan kerupuk adalah salah satu perlombaan yang sederhana namun sangat menghibur. Peserta harus berusaha menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali, tanpamenggunakan tangan. Keseruan terletak pada tantangannya, karena peserta harus mengandalkan teknik menggigit dan mengunyah sambil bergerak melompat atau menari untuk menjangkau kerupuk yang menggoda tersebut. Lomba ini tidak hanya melibatkan kecepatan, tetapi juga tawa dan keceriaan, menghasilkan momen-momen lucu yang akan dikenang oleh semua orang yang hadir. 12. Lomba Membuat Kue Tradisional Sebagai tambahan pada lomba makanan, lomba membuat kue tradisional menjadi salah satu acara yang sangat dinanti-nanti. Tidak hanya mengasah keterampilan memasak, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia yang kaya dan bervariasi. Peserta yang berpartisipasi dapat memilih berbagai jenis kue tradisional dari berbagai daerah, seperti kue lapis dari Jawa, klepon dari Bali, atau onde-onde dari Betawi.
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
Edy mengajak warga Sumut untuk bersuka cita atas penganugerahan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional. "Saya dan kita semua warga Sumut selayaknya bersuka cita dan syukur yang setinggi tingginya atas penganugerahan SM Amin sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Menurut Edy, penganugerahan SM Amin Nasution sebagai pahlawan nasional bisa menjadi motivasi rakyat Sumut. Semangat juangnya membela bangsa perlu diteladani generasi muda.
Menghormati pahlawan bukan hanya sekadar membangun patung atau sejenisnya. "Itu adalah motivasi kita rakyat-rakyat khususnya Sumut, begitu banyaknya pahlawan asal Sumut yang memperjuangkan Republik Indonesia lahir di tahun 1945. Semangat jiwa juang ini yang mencintai bangsanya memperjuangkan negaranya yang saat itu dijajah Belanda," kata Gubernur.
SM Amin menjadi pahlawan nasional yang ke-12 asal Sumatera Utara (Sumut). Sebelas orang sebelumnya yakni AH Nasution, Mohammad Hasan, Sisingamangaraja XII, Kiras Bangun, FL Tobing, Tengku Amir Hamzah, Adam Malik, DI Pandjaitan, Zainul Arifin, TB Simatupang, dan Djamin Ginting.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan sekurangnya masih ada 8 tokoh asal Sumut yang akan diusulkan menjadi pahlawan nasional. "Saya belum bisa sampaikan di sini," ucapnya.
Mengenai Hari Pahlawan, Edy mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya. "Mengenang hari pahlawan adalah bukti rasa terima kasih kita terhadap pengorbanan dan karena jasa-jasa mereka, sekarang kita dapat menikmati hidup seperti saat ini. Mari kita teruskan semangat juang para pahlawan dan mengisi perjuangan mereka sehingga pada gilirannya bangsa ini semakin makmur dan maju," kata Gubernur.
Sejarawan Unimed Ichwan Azhari mengatakan, pengajuan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan sejak 2009. Gubernur Sumut masa itu adalah Syamsul Arifin. Seminar pertamanya bahkan dilakukan di Gedung Binagraha Sumut.
SM Amin memiliki banyak jasa bagi Indonesia. Dia aktif di organisasi kepemudaan, salah satunya membentuk organisasi Jong Sumatera dan berperan pada Sumpah Pemuda.
Dia juga pengacara. Ketimbang menjadi pengacara Belanda, SM Amin lebih memilih menetap di Aceh menjadi guru dan pengacara. "Dia tidak mau jadi pengacara Belanda, dia adalah sarjana hukum. Dia pergi ke Aceh menjadi guru dan pengacara, dia ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa dibangun dari daerah," kata Ichwan.
Ahli Waris SM Amin, Aman Nasution berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah mengajukan SM Amin sebagai pahlawan nasional.
"Saya atas nama keluarga SM Amin, saya ucapkan terima kasih atas usulan dari pemerintah daerah supaya SM Amin diangkat sebagai pahlawan nasional," ucap Aman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari Jenderal Bintang 3 mantan Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menghadiri upacara pemakaman Mantan Gubernur Sumut periode 2006-2008 sebagai inspektur upacara.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang berlangsung khidmat ini merupakan rangkaian 78 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai menonton laga klub sepakbola andalan PSMS Medan, sosoknya kedapatan singgah di warung makan sederhana.
Baca Selengkapnya"Saat berkeliling Sumut, kami rasakan dorongan pada kami untuk menangkan pertarungan," kata Hasan.
Baca SelengkapnyaMomen akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dipenuhi rasa haru.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaKarakter humanis dan dedikasi tinggi terhadap masyarakat menjadi alasan utama kuatnya dukungan terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap alasan koalisi bicara tentang perubahan. Karena mereka ingin kemajuan itu tidak hanya dirasakan sekelompok orang.
Baca SelengkapnyaDalam banyak kesempatan Bobby dan Edy kerap saling sindir dan kritik.
Baca SelengkapnyaPotret Letjen (Purn) Edy Rahmayadi pakaian ikat kepada untuk sambut seorang jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi melepas atlet Sumut untuk bertanding di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII tahun 2023 di Bandung.
Baca Selengkapnya