Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Ganjar khawatir Jateng dilanda banyak bencana alam

Gubernur Ganjar khawatir Jateng dilanda banyak bencana alam Ganjar Pranowo mengunjungi tenda masyarakat. ©2016 Merdeka.com/ Parwito

Merdeka.com - Cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa khawatir akan terjadinya berbagai bencana. Untuk itu, dia memerintahkan kepada BPBD tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk melakukan apel siaga bencana setiap hari.

"Saya minta mereka untuk setiap hari siaga dan setiap hari apel pagi. Ini berkaitan dengan kekuatan personel yang harus siap setiap saat," tegas Ganjar disela-sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan 2016-2017 di Kantor BPBD Jateng, Kota Semarang, Selasa (4/10).

Selain apel, Ganjar juga meminta kepada BPBD untuk menganalisa Erly Warning Sistem (EWS). Itu untuk menyebarkan informasi tentang prakiraan cuaca dari BMKG serta memperhatikan tanda-tanda sesuai dengan karifan lokal di tiap daerah.

"Kemudian yang kedua soal Erly Warning Sistem (EWS), BMKG setiap hari mengirimkan ramalan cuaca setiap hari seperti ini. Maka dalam kearifan lokal kita, kita bisa sampaikan. Kalau menggunakan alatkan alat tidak tersedia semuanya. Kalau menggunakan kearifan local itu sangat mungkin. Yang pertama, jika terjadi hujan tiga jam berturut-turut dimulai awan yang sangat gelap. Kemudian petir menyambar-nyambar, awanya hitam gelap, sudahlah dua jam lebih siap-siap lari," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Sebelum berlari untuk menyelamatkan diri, tak lupa Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengemasi barang-barangnya yang dianggap penting terlebih dahulu.

"Bagaimana sebelum lari? Barang-barang berharga mesti disiapkan. Begini-begini ini ini musti disampaikan dengan masyarakat dengan cepat sehingga orang mesti tahu. Terus larinya kemana? Ini cerita jalur evakuasi," ujarnya.

Ganjar juga meminta seluruh elemen terlibat dalam tim penanggulangan resiko bencana untuk selalu siap siaga. Tidak kalah pentingnya, tetap melakukan pihak kepolisian dan TNI yang sudah menyatakan kesediaanya untuk membantu jika bencana sewaktu-waktu terjadi.

"Maka tim pengurangan resiko bencana terus kemudian SAR, Tagana, semua BPBD koordinasi dan seluruh komponen masyarakat bisa dikerahkan. TNI-Polri sudah pathak bangkrong siap-siap untuk dikerahkan. Jadi, ini yang paling penting," ungkapnya.

Soal dana yang digunakan untuk keperluan penanggulangan bencana, Ganjar menyatakan bahwa ada dana tidak terduga sebesar Rp 40 miliar. Itu untuk digunakan pada kondisi-kondisi darurat bencana alam.

"Tapi saya punya dana tak terduga yang bisa digunakan untuk kondisi-kondisi bencana social, kedaruratan bencana. Nah, ini stand by duitnya. Maka yang paling sering menggunakan bencana. Maka ketika terjadi bencana, kesulitan anggaranya habis maka harus kita keluarkan. Nah, bupati/walikota juga punya. Sekarang sudah ada surat edaran Mendagri silahkan digunakan. Maka kita mesti mengingetin rapat kali ini menjadi penting karena semua standby sampai dengan bulan Februari. Jadi standby yang panjang,” pungkas Ganjar.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau

Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya