Gubernur Ganjar usul diskusi Tan Malaka digelar di Kampus
Merdeka.com - Penolakan terhadap diskusi dan bedah buku Tan Malaka di Gerobak Art Kos, Jalan Stonen 29 Semarang, Jawa Tengah, Senin 17 Februari mendatang masih bergulir. Bahkan, penolakan itu tidak hanya disampaikan ke Polrestabes Semarang melalui surat resmi saja, melainkan juga melalui pesan singkat atau SMS yang disebar ke beberapa orang dan polisi.
Kasatintelkam Polrestabes Semarang AKBP Ahmad Sukandar menyatakan SMS itu salah satunya adalah dari Ketua FPI Jateng Sihabudin yang akan datang Minggu (16/2) besok ke Polrestabes Semarang untuk menyampaikan surat.
"SMS banyak beredar, kami belum ambil sikap. Soal penolakan FPI kami tadi terima SMS dari Ketua FPI Jateng Sihabudin mau datang besok tapi belum bisa kami konfirmasi kepastiannya," tegas Ahmad Sukandar saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu(15/2) terkait aksi penolakan terhadap diskusi dan bedah buku Tan Malaka di Semarang.
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
-
Bagaimana menurut Tan Malaka, cara agar partai berhubungan erat dengan rakyat? 'Partai mesti berhubungan rapat dengan massa, terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan rakyat dari seluruh kepulauan di Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pemimpin yang revolusioner.' -Tan Malaka
-
Bagaimana cara meningkatkan semangat nasionalisme dengan kata-kata TNI? Kata-kata TNI bisa dijadikan motivasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kebangkitan Nasional? Salah satunya yakni dengan berbagi semangat persatuan melalui kata-kata dan ucapan Hari Kebangkitan Nasional.
-
Gimana cara mengamalkan Pancasila dalam kehidupan? Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
-
Apa yang disosialisasikan di Kutai Timur? Dengan menghadirkan dua narasumber dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kecamatan Bengalon dan Yayasan Bina Kelola Lingkungan (Bikal), kegiatan itu bertujuan mengajak masyarakat sama-sama menjaga hutan dan mengelola hasil hutan dengan bijak.
Salah satu pesan singkat yang beredar di kalangan aktivis dan ormas-ormas yaitu SMS dari Laskar Merah Putih yang berbunyi; "Sahabatku tercinta.. Iklaskah bila di NKRI kususnya di lingkungan qt ada upaya menghidupkan ajaran dan paham komunis ??".
Selain itu, tambah Kasatintelkam beberapa SMS lainnya yang bersifat informatif intinya menolak untuk digelarnya diskusi dan bedah buku di Semarang.
Kasatintelkan menjelaskan dalam hal ini, sebagai aparat keamanan menyarankan jika kegiatan diskusi dan bedah buku Tan Malaka ini dilaksanakan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.
"Pro kontra ini jangan sampai mengganggu kondusifitas lingkungan," ungkapnya.
Sesuai dengan masukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo supaya diskusi dilaksanakan saja di kampus. Kampus dinilai sebagai tempat yang netral untuk melaksanakan diskusi yang bersifat ilmiah.
"Termasuk saran dan masukan dari Bapak Gubernur (Ganjar Pranowo) ke Kesbanglinmas Provinsi Jateng supaya kegiatan ini dilaksanakan di kampus saja. Kampus merupakan tempat yang pas untuk melakukan kajian ilmiah yang sensitif dengan terjadinya pro dan kontra," ungkapnya.
Ahmad Sukandar juga menjelaskan terkait kedatangan Harry Poeze juga ada beberapa aturan administrasi yang harus dipenuhi terlebih dulu. Di antaranya harus mengajukan izin ke pihak-pihak lembaga terkait.
"Di antaranya izin ke Kesbangpolinmas Jateng. Kemudian izin di keimigrasian terkait kedatangan orang asing dalam diskusi itu," jelasnya.
Sampai kini, pihak kepolisian selalu berkoordinasi dengan lembaga terkait penyelenggaraan diskusi dan bedah buku karya Harry Poeze setebal 2000an halaman itu. Termasuk dengan Kesbangpolinmas Provinsi Jateng terkait aksi pro dan kontra diselenggarakannya diskusi dan bedah buku Tan Malaka tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjawab tantangan debat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesi (BEM UI), Ganjar meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaKampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaBersama Gus Endar, Ganjar membahas berbagai persoalan bangsa.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaTokoh publik dan sivitas akademika menyampaikan keresahannya pada praktik demokrasi di ujung kekuasaan Pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak Paguyuban Tionghoa berkolaborasi memajukan bangsa dan menjaga kerukunan.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaGibran berkesempatan melakukan tanya jawab dengan warga, salah satunya anak SMK.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hal ini penting karena isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaTPN menilai debat di kampus penting agar mahasiswa sebagai anak muda juga ikut berpartisipasi dalam pemilu.
Baca Selengkapnya