Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jabar Gandeng TNI-Polri Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Panjang

Gubernur Jabar Gandeng TNI-Polri Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Panjang Jalur Puncak macet. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil siap menambah personel TNI-Polri untuk mencegah potensi kenaikan kasus Covid-19 saat libur panjang akhir bulan ini. Namun, ia memastikan tidak ada kewajiban untuk menunjukkan hasil tes PCR bagi masyarakat yang masuk ke wilayah Jawa Barat.

"Long weekend saat Iduladha (lalu) menaikkan kasus. Pelajaran buat kita. Kami sudah menyiapkan materi edukasi, pada dasarnya kan selama disiplin 3 M bisa terkendali," ucap dia di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10).

"Kami sudah koordinasi dengan Polda (dan TNI) untuk memperbanyak personel seperti kita tiap minggu kita menyerbu zona merah, termasuk ke titik destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tegas," ia melanjutkan.

Jika ada hotel atau tempat pariwisata yang melanggar protokol kesehatan, maka ancamannya adalah penutupan sementara. Di luar dari itu, tidak ada kebijakan yang berubah. Ia tidak menerapkan aturan bagi warga luar Jawa Barat yang datang untuk menunjukkan bukti bebas Covid-19 melalui tes PCR.

"Swab itu mahal kalau mandiri. Yang penting, sambil nunggu vaksin, kuncinya 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker). Lockdown terbaik ya pake masker. Kita nanti buktikan hasilnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat untuk menahan diri untuk berlibur ke tempat wisata atau hiburan pada libur panjang akhir Oktober nanti. Terutama tempat-tempat yang sering dikerumuni orang.

Tito mengingatkan tentang klaster keluarga dimana dari satu orang terpapar Covid-19, bisa menular ke yang lain. Maka dari itu, masyarakat diimbau menahan diri ke tempat wisata seperti Puncak atau daerah Bandung.

Kemendagri akan segera berkoordinasi dengan Forkopimda setempat untuk mendeteksi titik-titik keramaian pada libur panjang nanti. Nantinya, akan diatur terkait kapasitas maupun perizinan.

"Ini masih ada waktu 4-5 hari. Diatur dengan para pengelola itu supaya tidak terjadi kerumunan. Mungkin dengan mengurangi kapasitas. Tidak adanya kegiatan, izin kepolisian, tidak memberikan izin kegiatan keramaian dengan musik-musik, kemudian kumpulan besar," tuturnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran

Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet, Pengendara Bakal Diarahkan Hindari Jalur Puncak
Antisipasi Macet, Pengendara Bakal Diarahkan Hindari Jalur Puncak

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Peraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua
Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua

Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru

Baca Selengkapnya