Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jabar ingatkan PNS tak main nakal saat Pilkada serentak

Gubernur Jabar ingatkan PNS tak main nakal saat Pilkada serentak Aher. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menekankan para PNS yang ada di lingkungannya tetap menjaga netralitas saat menghadapi Pilkada serentak 2015. Delapan daerah di Jabar akan menyemarakkan hajat demokrasi akbar yang diselenggarakan 9 Desember 2015.

Hal itu disampaikan Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tahun 2015, dengan tema 'mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak di Jawa Barat' di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Rabu (18/11).

"Instruksi langsung dari Presiden (Joko Widodo), bahwa gubernur, wali kota, bupati diminta untuk menjaga netralitas PNS untuk memberikan contoh baik," katanya.

Orang lain juga bertanya?

"PNS punya hak politik pada saat (pemilihan), tapi dalam prosesnya tentu saja tidak boleh berpihak pada timses, paslon yang ada," ungkapnya menambahkan.

Sehingga dia menyampaikan pada peserta Pilkada untuk bersaing secara sehat, terutama petahana yang kembali ikut dalam Pilkada serentak ini.

"Kontestan agar berkompetisi secara sehat, pelayanan publik tidak terganggu," jelasnya.

Dia juga menginstruksikan kepada aparat untuk meningkatkan status keamanan saat Pilkada serentak nanti. Misalkan jika daerah tersebut dinilai rawan ringan artinya aparat menetapkan status rawan sedang, jika statusnya rawan sedang makan keamanan harus menjadi rawan berat.

"Saya tekankan antisipasi keamanan harus di atas yang kita prediksi. Antisipasi satu step di atas statusnya," tandasnya.

Dia meyakini Jabar sebagai daerah yang menjalankan Pilkada serentak tetap bisa menjaga status daerah paling aman.

"Kita bersyukur Jabar aman. Bahkan era (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) SBY pernah bilang kalau urusan Pilkada, Jabar itu paling aman. Kita akan pelihara dan pertahankan," ungkapnya.

Delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak yakni Sukabumi, Kabupaten Bandung, Indramayu, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya, Depok, dan Pangandaran. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat

Netralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: PNS yang Dampingi Istri atau Suami dalam Pilkada 2024 Harus Ambil Cuti di Luar Tanggungan Negara
Aturan Baru: PNS yang Dampingi Istri atau Suami dalam Pilkada 2024 Harus Ambil Cuti di Luar Tanggungan Negara

Aturan ini untuk mencegah penggunaan fasilitas jabatan atau negara, serta mencegah adanya keputusan dan/atau tindakan yang dapat menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Menteri Anas Ungkap Sanksi PNS Tak Netral di Pemilu 2024
Tak Main-Main, Menteri Anas Ungkap Sanksi PNS Tak Netral di Pemilu 2024

Netralitas memiliki prinsip tidak berpihak, bebas dari pengaruh, dan imparsial.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tarakan Ajak ASN Jaga Netralitas
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tarakan Ajak ASN Jaga Netralitas

Instruksi untuk tetap netral juga berlaku bagi pejabat di lingkungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral

Pada kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan sikap netral yang wajib dipedomani seluruh perangkat daerah.

Baca Selengkapnya
83 ASN Diduga Tak Netral, Menpan-RB: Ada Sanksi Pidana
83 ASN Diduga Tak Netral, Menpan-RB: Ada Sanksi Pidana

Terkait netralitas ASN di momen politik sudah sangat jelas. Azwar Anas menegaskan sudah disiapkan sanksi bagi ASN yang tidak netral.

Baca Selengkapnya
Menpan Azwar Ingatkan PNS Harus Netral Saat Pemilu, Bisa Dipidana Jika Melanggar
Menpan Azwar Ingatkan PNS Harus Netral Saat Pemilu, Bisa Dipidana Jika Melanggar

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) nomor 2 Tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
Jaga Netralitas, PNS Kementerian ESDM Dilarang Like dan Share Postingan Kampanye di Sosial Media
Jaga Netralitas, PNS Kementerian ESDM Dilarang Like dan Share Postingan Kampanye di Sosial Media

Kementerian ESDM tidak akan mentoleransi PNS yang aktif berpolitik mendukung salah satu calon presiden atau wakil presiden 2024.

Baca Selengkapnya