Gubernur Jabar Nilai Warga Depok Butuh Tempat Wisata Biar Tidak Stres
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Wali kota Depok Idris Abdul Shomad, Kamis (18/7). Gubernur berjanji membantu mengatasi permasalahan di Depok. Salah satunya kemacetan. Solusi untuk mengatasi itu adalah pembangunan underpass di Jalan Raya Citayam dan Jalan Dewi Sartika.
Rencananya, pembangunan akan dimulai tahun depan. Untuk DED pun sudah dirancang. Selain itu, Ridwan Kamil menilai Depok membutuhkan tempat wisata bagi warganya.
"Untuk lebih lancar. Kami juga akan menata rawa Kalong di Kecamatan Cimanggis sekitar Rp 30 miliar. Saya menilai Depok ini butuh tempat wisata dan infrastruktur yang baik supaya warganya tidak stres dan meningkatkan pendapatan lah," kata Ridwan Kamil saat bertemu dengan Walikota Depok Idris Abdul Shomad di Balaikota Depok, Kamis (18/7).
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Kapan Ridwan Kamil sampaikan janji ? Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
Program lain dari Pemrov Jabar adalah layanan dokter mendatangi warga miskin yang sakit. Warga cukup menghubungi dokter. Lalu dokter datang membawa obat. Biayanya ditanggung Pemprov Jabar. Program tersebut bernama quick respon atau penolongan cepat. Untuk petugasnya dari Pemerintah Kota Depok. "Ini bentuk kolaborasi Pemrov Jabar dan Pemkot Depok," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini juga berjanji menambah sekolah SMA dan SMK negeri di Depok. Hal itu berkaitan dengan banyaknya permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.
Disinggung soal lingkungan hidup, Emil menilai Depok dalam kondisi darurat sampah. Rencana pembuangan sampah ke Tempat Pembuang Akhir (TPA) Regional Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor, Kota Depok sudah mendapatkan lampu hijau.
"Buang sampah dari Depok ke Nambo sudah ada izin dari saya, tapi ini kan tempatnya di Bogor. Jadi tekninya harus ketok pintu dulu ke Bupati Bogor Ade Yasin," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca SelengkapnyaTanding Panco mengusung tema #kalahmenangtetaprespect
Baca SelengkapnyaImam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaTujuannya agar UI melakukan penataan di lima wilayah di Jabar yang merupakan penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaIngin Maju sebagai Calon Wali Kota, Sekda Depok Supian Suri Minta Restu Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaBima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca Selengkapnya