Gubernur Jabar prihatin soal foto pelajar mesum di hotel
Merdeka.com - Foto sepasang bocah yang tengah ngamar diduga di sebuah hotel menyebar di media sosial Facebook. Foto yang tidak sepatutnya itu mengundang keprihatinan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher).
"Kita prihatin dengan situasi seperti itu. Pekerjaan kita bersama-sama tentu. Kita perlu pendidikan agama, moral, agar perkuat. Di rumah sekolah dan lingkungan sosial lainnya," kata Aher di Bandung, Jumat (4/3).
Foto yang diunggah akun Ina Si Nononk di Facebook ini mengundang reaksi dari banyak netizen. Bagaimana tidak, bocah yang disebut baru lulus SD menampilkan kemesraan di dalam sebuah ruangan diduga kamar hotel.
-
Apa yang mengancam generasi muda? Krisis iklim yang semakin parah dan meningkatnya frekuensi gelombang panas diprediksi akan menambah ancaman bagi generasi muda.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
-
Siapa yang terpengaruh kenakalan remaja? Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
-
Bagaimana caranya anak-anak menghindari pelecehan seksual? 'Pembelajaran terbaik dengan anak-anak adalah dengan cara berdialog, bagus lagi anak-anak diajarkan berliterasi dan punya banyak referensi terkait pentingnya menjaga tubuh agar terhindar dari pelecehan,' kata Novi.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
Layaknya suami istri, mereka tak sungkan berpose dewasa. Keduanya melakukan selfie di atas tempat tidur dengan menutupi tubuhnya menggunakan selimut.
Aher menambahkan, banyak faktor yang menyebabkan anak-anak saat ini menjadi dewasa sebelum waktunya. Apalagi jika sampai berani mengumbar kemesraan di media sosial. Salah satunya pembinaan orang tua, sekolah yang kurang. Selanjutnya landasan agama harus banyak diperdalam.
"Sekarang situasi itu boleh jadi berkurang, sekarang kan gadget, tontotan juga. Pengawasan orang tua penting. Teknologi adalah satu kemajuan, tapi ekses negatifnya harus bisa diawasi," ujarnya.
Jika tidak terawasi dia khawatir generasi penerus akan dirusak dengan hal yang tidak mendidik. Dia menambahkan, siklus orang sudah mulai dewasa ditandai dengan akhir balig.
"Adapun sudah akhir balig tetap harus menjaga sampai dewasa dan masuk lembaga perkawinan, kebutuhan seks dilakukan dengan suasana lembaga halal," ujarnya.
Ketika kemudian bebas sperti ini, tanpa kedewasaan dan perkawinan mirip makhluk bukan manusia itu tentu mengkhawatirkan. "Manusia ada aturan sesuai apa yang diciptakan (Tuhan)," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin kaget dan miris, pernyataan remaja putri usia 13 dan 15 tahun yang ngaku biasa check in di hotel bareng pacar.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaHeru mengancam bakal menindak tegas pelajar terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaHeru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengunggah foto bugil korban di akun Instagram.
Baca SelengkapnyaDalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaABG ini mengaku pernah check in bareng pacar padahal masih berusia 13 tahun. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya