Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jabar sebut kecelakaan di Cimahi karena bus salahi aturan

Gubernur Jabar sebut kecelakaan di Cimahi karena bus salahi aturan Ilustrasi Kecelakaan bus. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, kecelakaan maut yang menewaskan 9 orang di Cimahi harus diusut. Hal itu dilakukan agar peristiwa kecelakaan yang menelan banyak korban tidak terjadi lagi.

Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher menduga kecelakaan beruntun pada Jumat (8/7) sore, di ruas Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi lebih disebabkan karena faktor kendaraannya.

"Sedang diteliti oleh kepolisian kita tunggu hasilnya, ini sudah kesalahan dan bukan karena faktor Human Error (kesalahan manusia) ini bisa-bisa berujung pada tindakan kriminal sudah dinyatakan tidak layak jalan malah dipaksakan," katanya di Kabupaten Bandung, Sabtu (9/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia meminta harus ada tindakan tegas bagi mereka yang lalai mengecek kendaraannya. Sebab berdasarkan pernyataan Dishub Jabar, bahwa PO Bus Parahyangan bukan diperuntukkan mengangkut perjalanan wisata melainkan bus pengangkut karyawan.

"Ya pasti tidak legal. Ini pelanggaran hukum dan berakibat fatal sampai ada yang meninggal. Menggunakan bus antar jemput (karyawan), itu persoalannya. Katanya, sudah tidak terdaftar PO Parahyangan di perusahaan Bus Umum dan tidak di KIR bertahun-tahun," tegasnya.

Aher menjelaskan, insiden itu terjadi di kawasan terjal menjadi bukti bahwa adanya ketidakpedulian terhadap perawatan kendaraan. Sebab pengoperasian bus tersebut tidak akan diketahui rusak ketika di jalur datar, namun saat masuk jalur terjal, bukti keteledoran terlihat.

"Ya memang tidak layak jadinya. Memang rem blong, namun ketahuannya kemarin di jalan turun. Kalau di Karawang kan gak ketahuan," terangnya.

Bus Parahyangan nopol T 7035 DL menyeruduk lima kendaraan di Cimahi mengindikasi beberapa dugaan pelanggaran sebelum membawa penumpang berwisata. Untuk sementara, penyebab bus nyelonong menabrak 5 kendaraan di depannya karena rem blong.

"Ada beberapa hal yang secara aturan tidak dibenarkan," kata Kadishub Jabar Dedi Taufik pada merdeka.com, Sabtu (9/7).

Pertama kata dia, berdasarkan informasi penguji dari Dishub Karawang bahwa kendaraan tersebut merupakan angkutan karyawan. "Kendaraan itu bus angkutan karyawan bukan wisata, secara aturan tidak benar," ungkapnya.

Menurutnya, bus karyawan biasanya jarang diajak pergi jauh-jauh. Sehingga ketika menghadapi medan jalan berat bus tidak kuat. "Mungkin tidak kuat membawa beban berat dan tidak pernah pergi jauh-jauh," ujarnya.

Selanjutnya, bus tersebut juga sudah dua tahun tidak melakukan pengujian baik itu kelaikan fisik atau administrasi. Menurutnya, pelanggaran-pelanggaran itulah yang tengah ditelusuri bersama jajaran KNKT dan Kepolisian.

"Kalau dipastikan laik atau tidak nanti kita lihat lagi," ungkapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan

Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Analisis Polisi soal Penyebab Kecelakaan Cipularang: Pengemudi, Kontur Jalan dan Hujan
Analisis Polisi soal Penyebab Kecelakaan Cipularang: Pengemudi, Kontur Jalan dan Hujan

Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kondisi Bus Angkut SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Dimensi Ubah hiingga Pernah Terbakar
Polisi Beberkan Kondisi Bus Angkut SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Dimensi Ubah hiingga Pernah Terbakar

Kecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.

Baca Selengkapnya
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana

Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan Berulang, Kemenhub akan Buat Aturan Jual Beli Bus
Cegah Kecelakaan Berulang, Kemenhub akan Buat Aturan Jual Beli Bus

Kemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas

Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan

Sopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan

Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah
Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah

Ketegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia.

Baca Selengkapnya
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang

Kedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.

Baca Selengkapnya