Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Buka Dieng Culture Festival Secara Virtual & Hybrid
Merdeka.com - Dieng Culture Festival ke 16 tahun 2021 digelar secara virtual dan hybrid. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, penyesuaian ini menjadi pengalaman untuk pelaksanaan DCF tahun depan.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat membuka gelaran Dieng Culture Festival ke 16 dari ruang kerjanya, Senin (1/11). Ganjar yang biasanya hadir langsung untuk membuka festival tahunan itu, mengaku sudah rindu untuk bisa kembali hadir ke sana.
"Terus terang saya pengin banget datang hari ini. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati dari sekian hari yang mungkin saya bisa melihat ke sana," kata Ganjar mengawali sambutannya.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Siapa yang menyambut Ganjar di Rengasdengklok? Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta. Hal itu juga dilakukan calon presiden (capres) nomor urut satu, Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh yang langsung disambut generasi kedua atau cucu dari Djiaw Kie Siong, Yanto Djuhari dan istrinya Lina.
-
Kapan Pesta Rakyat Ganjar digelar? Pesta Rakyat Ganjar Pranowo digelar di Kota Bekasi pada Minggu (3/9).
-
Kenapa Pesta Rakyat Ganjar diadakan? 'Pesta Rakyat ini untuk memberi apresiasi kepada bapak haji Ganjar Pranowo yang mana pada 5 September besok, beliau akan purna dari jabatannya sebagi Gubernur Jawa Tengah yang telah mengabdi selama 10 tahun,'
-
Kenapa Ganjar berkunjung ke Rumah Sejarah Rengasdengklok? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara. Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta.
Ganjar mengatakan, saat ini sudah banyak yang rindu dengan kesejukan suasana Dieng terutama kegiatan festival tahunan tersebut. Maka ketika panitia melapor kepadanya bahwa DCF 2021 masih akan digelar secara virtual, Ganjar memberi saran lain.
"Kalau sudah bisa luring, dihybrid saja. Kenapa? Agar kita bisa memulai," ujar Ganjar.
Di sisi lain, dengan memulainya sekarang bisa jadi pengalaman bagi panitia untuk pelaksanaan Dieng Culture Festival berikutnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Buka Dieng Culture Festival Secara Virtual©2021 Merdeka.com"Kalau kemudian kita bisa memenej itu, siapa tahu pengelolaan pariwisatanya bisa lebih baik dan masyarakat kita edukasi agar mereka semua bisa hati-hati dan jaga prokes. Piknik tapi jaga prokes, dan dipastikan mereka bisa happy senang tapi ketat dengan prokes yang ada," ujarnya.
Ganjar mengatakan, cara yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus. Ganjar menjelaskan, hybrid bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas sehingga tetap memerhatikan keamanan dan kenyamanan saat acara.
"Kalau semua kita buka, kamu nanti ga disiplin ya kita yakut juga kalau Covid meledak lagi. Tapi dengan semakin banyak yang sudah divaksin, masyarakat makin bisa menjaga prokes sebenarnya bisa kok kita bikin," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Buka Dieng Culture Festival Secara Virtual©2021 Merdeka.comGanjar berharap dengan penyesuaian ini, pariwisata di kawasan Dieng bisa mulai ditata dengan baik. Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar Dieng juga menggelinding.
"Mudah-mudahan ini bisa lancar, ekonomi bisa menggelinding, masyarakat bisa tersenyum bahagia untuk bisa menghadiri acara dieng culture festival. Buat semua jalankan pelaksanaannya dengan prokes, awas ya sampahnya jangan dibuang sembarangan," tandas Ganjar.
Dieng Culture Festival (DCF) kembali digelar. Panitia memastikan gelaran budaya itu tetap digelar di tengah Pandemi Covid 19. Pelaksanaan DCF masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni dengan pembatasan yang ketat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Buka Dieng Culture Festival Secara Virtual©2021 Merdeka.comYang boleh hadir hanyalah tamu undangan dengan jumlah terbatas. Masyarakat umum atau wisatawan bisa menyaksikan gelaran itu secara virtual. Protokol kesehatan masih jadi acuan pelaksanaan kegiatan mengingat masih dalam suasana pandemi Covid 19.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengaku menerima banyak tamu dari jauh. Mulai dari Serang, Jakarta, hingga California.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan tradisi Yaa Qowiyyu juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar tokoh setempat dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Taj Yasin Maemoen pamit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Gor Jatidiri Semarang, Selasa (5/9).
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kalau acara kirab tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaKehadiran Ganjar ke Ngawi untuk menghadiri Parade Reog di Kepatihan Ngawi.
Baca SelengkapnyaGanjar terlihat memberikan salam kepada Pratikno. Pratikno tersenyum.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar bahkan sampai mengucapkan 'I love u Malaku' saking terkesannya.
Baca Selengkapnya