Gubernur Jawa Tengah Ingin Vaksinasi Covid-19 Jangkau Anak Jalanan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan program vaksinasi COVID-19 menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah, termasuk anak-anak jalanan, di semua kabupaten/kota di wilayahnya.
"Saya titip, karena pengertian anak-anak tidak hanya yang sekolah, tapi anak-anak yang juga tidak sekolah, termasuk anak-anak jalanan, maka kami minta tolong kawan-kawan yang punya kepedulian kepada mereka, kumpulkan mereka biar kami nanti yang datang untuk nyuntik," kata Ganjar usai meninjau pelaksanaan vaksinasi pada anak di Kabupaten Boyolali, Rabu.
Gubernur mengemukakan, strategi jemput bola bisa diterapkan untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak yang tidak sekolah seperti anak jalanan.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak PJB terlambat imunisasi? Jika jadwal imunisasi terlewat atau tidak lengkap, dr. Sarah menekankan bahwa imunisasi tersebut harus segera dikejar agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal. 'Kalau dia terlambat perlu di catch up, justru harus dikejar supaya proteksi dirinya agar tidak terkena infeksi berulang, agar nggak banyak kondisi penyulitnya,' ucap dr. Sarah.
Selain itu, ia melanjutkan, mobil pelayanan vaksinasi bisa dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan pelayanan vaksinasi bagi anak-anak jalanan.
"Kami punya lima mobil vaksin, itu bisa digunakan untuk ini. Selain itu, anak jalanan itu kan ada komunitasnya, maka nanti akan kami ajak untuk berpartisipasi. Kelompok-kelompok masyarakat ini kan keren, mereka yang selama ini mendampingi tahu psikologisnya, dan kami tinggal menyiapkan vaksinasinya," kata dia.
Ganjar mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi bagi anak-anak usia enam sampai 11 tahun sampai sekarang masih berlangsung di wilayah Jawa Tengah.
Menurut dia, pemerintah berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun dengan menyelenggarakan pelayanan vaksinasi di sekolah.
"Itu cara yang paling cepat dan relatif anak-anak tadi juga bergembira menyambut situasi vaksin bersama dengan teman-temannya dan mudah-mudahan capaiannya nanti bisa lebih cepat," katanya.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Pekalongan pada 20 Desember 2021, Gubernur mengatakan bahwa jumlah anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah sekitar dua jutaan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan akan memberikan perhatian pada permasalahan banjir, kampung kumuh, hingga anak stunting di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran di Kelurahan Cempaka Putih disambut antusias oleh warga terutama ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaGibran membagikan susu dan buku tulis kepada masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya